PROSES khitan atau sunat pada anak telah mngalami perkembangan teknologi yang semakin canggih saat ini. Kini, banyak dokter yang sudah menghadirkan metode terbaru untuk membuat nyaman para anak saat menjalani prosesi sunat, salah satunya, yakni metode Optical Maser.
Metode Optical Maser merupakan sebuah update teknologi canggih dari Jerman yang memanfaatkan gelombang elektromagnetik melalui fiber optik.
“Teknologi ini memiliki prinsip dasar mengalirkan gelombang elektromagnetik melalui fiber optik yang diproses melalui generator sehingga memiliki efek potong,” jelas dr. Mahdian Nur Nasution, SpBS saat ditemui media dalam konferensi pers di kawasan Ragunan, Senin (13/6/2022).
Teknologi Maser (Microwave Amplification by the Stimulated Emission of Radiation) sendiri merupakan sebuah alat untuk menghasilkan gelombang elektromagnetik yang koheren, melalui penguatan oleh emisi terstimulasi.
Ia menjelaskan tahapan proses sunat dengan metode Optical Maser ini dimulai dari anastesi untuk menghilangkan rasa sakit. Anastesi di sini dilakukan tanpa menggunakan suntik, tapi dengan pompa sehingga tidak menimbulkan rasa sakit.
Secara keseluruhan, sunat dengan metode Optical Maser ini disebut sangat aman dan hanya membutuhkan waktu cukup tiga menit saja. Selain itu juga, tanpa menimbulkan pendarahan, luka bakar, tidak merusak jaringan dan waktu penyembuhan yang relatif cepat.
“Laser tidak menyebabkan inflamasi karena memotong (kulit) sangat presisi di tempat jatuhnya sinar dan tidak menimbulkan rasa sakit. Penyembuhannya juga hanya 3-5 hari, setelah itu anak sudah bisa beraktivitas normal,” tuturnya lagi.
Dokter Mahdian menyarankan setelah melakukan tindakan sunat, sebaiknya sang anak harus menjaga kebersihan agar penyembuhannya bisa lebih cepat.
“Walaupun sunat harus tetap mandi, jaga kebersihan tubuh, jangan dipegang-pegang bagian yang luka,” tutup dr. Mahdian singkat.
Editor : Hadi Widodo