PEKALONGAN, iNewspantura.id - Modal utama untuk menjadi seorang pebisnis, terutama bisnis ekspor, adalah keberanian. Demikian diungkapkan Praktisi Eksportir BBPPEI Kementerian Perdagangan Indonesia, Regina Kindangen di hadapan 30 peserta pelatihan Bagaimana Memulai Ekspor.
Menurutnya, pelatihan yang diselenggarakan bagi para pelaku bisnis muda calon eksportir pemula ini merupakan wadah baru bagi mereka. Setidaknya, dengan pelatihan ini para peserta akan membangun jaringan dan memperkuat jaringan di antara mereka. Dengan begitu, melalui pelatihan ini para peserta juga perlu melakukan kolaborasi dalam mengupayakan usaha bersama untuk bisa saling memotivasi dan menginspirasi satu sama lain. Apalagi yang dibawa juga nama baik kota asal peserta, Pekalongan.
Meski begitu, dalam menjalankan bisnis ekspor, tutur Regina, produk yang dijual harus sesuai standar dan permintaan pasar. Selain itu, juga memiliki daya juang (tekad) dan semangat untuk menjadi seorang pengusaha. Dengan memiliki usaha di bidang ekspor, usaha yang dibangun akan semakin mendapatkan keuntungan lebih. Selain usaha mereka bisa masuk dalam pasar lokal, mereka juga bisa merambah usahanya di pasar dunia.
“Semakin besar pasar cakupan dari suatu usaha, tentunya kekuatan dari usaha tersebut akan semakin baik dan maju. Artinya, apabila persaingan produk di pasar lokal itu tinggi atau negara Indonesia memiliki penurunan daya beli masyarakat. Kita bisa melihat pasaran internasional yang ada. Sekian ratus negara di luar sana. Eksportir ini bisa memilih negara mana yang bisa membantu mempertahankan usahanya, meningkatkan daya beli konsumen supaya order yang diterimanya pun bisa stabil,” terang Regina.
Lebih lanjut, Regina menganjurkan agar para peserta tidak cukup hanya dengan pasar lokal. Akan tetapi, mesti merambah pasar dunia. Dengan cara itu, produk-produk mereka akan semakin dikenal dan diminati konsumen secara global. Tentu, dengan semangat dan dan berusaha semaksimal mungkin serta adanya dukungan dari pihak terkait seperti pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah daerah setempat, kegiatan ekspor produk-produk dalam negeri ke luar akan semakin mudah dan berjalan lancar.
“Jadi keuntungan menjadi usaha ekspor adalah pengusaha bisa membangun usahanya, masyarakat di sekitarnya, dan juga membangun stabilitas ekonomi bagi bangsa dan negara Indonesia. Sebab, dengan melakukan ekspor ini tentu bisa menyumbang devisa negara dan memperkuat perekonomian nasional,” tegasnya.
Editor : Ribut Achwandi