JAKARTA – Setelah 16 tahun, Timnas Indonesia akan kembali berlaga di Piala Asia pada 2023. Timnas Indonesia akan mencatatkan penampilan kelima di Piala Asia. Sebelumnya, Skuad Garuda berlaga di Piala Asia pada 1996, 2000, 2004 dan 2007. Keberhasilan Timnas itu pun mendapatkan apresiasi berupa bonus hingga Rp2 miliar.
Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, mengatakan bonus tersebut berasal dari PSSI dan pihak swasta, PSSI sendiri memberikan Rp1,5 miliar.
"Selain itu ada Rp500 juta dari Gilang (pengusaha kosmetik Gilang Widya Pramana)," ujar Yunus di Jakarta, dikutip dari Antara, Kamis (16/6/2022).
Bonus tersebut diberikan PSSI di salah satu hotel di Jakarta, Kamis (16/6/2022), kepada perwakilan pemain, yaitu kapten Fachruddin Aryanto dan kiper Nadeo Argawinata. Ini tentu menambah motivasi Timnas Indonesia untuk lebih berprestasi lagi di masa depan.
Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2023 melalui jalur lima runner-up terbiak. Timnas Indonesia finis sebagai runner-up Grup A babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023. Timnas Indonesia ada di bawah Yordania yang keluar sebagai juara grup.
Timnas Indonesia memastikan diri sebagai runner-up Grup A dengan membantai Nepal 7-0 pada matchday terakhir. Tanding di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, Kuwait, Rabu 15 Juni 2022, dini hari WIB, gol-gol Skuad Garud” dibuat oleh Dimas Drajad, Witan Sulaeman (dua gol), Fachruddin Aryanto, Saddil Ramdani, Elkan Baggott, dan Marselino Ferdinan.
Hasil itu membuat Timnas Indonesia mengunci satu slot di Piala Asia 2023. Perlu diketahui, hanya enam juara grup dan lima runner-up terbaik yang akan mengamankan 11 tiket putaran final tersisa.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait
