JAKARTA, iNews.id – Dua kereta Light Rail Transportation (LRT) Jabodetabek bertabrakan di dekat kawasan Munjul, Jakarta Timur. Tabrakan LRT tersebut diduga akibat masinis terlalu cepat langsir.
Dari foto-foto di lokasi, dua KRL tersebut masih belum dievakuasi, Senin (25/10/2021) pukul 16.16 WIB.
Sebagian badan kereta hanya ditutupi terpal berwarna oranye. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebut LRT Jabodetabek yang baru saja mengalami kecelakaan belum beroperasi secara resmi.
Direktur Utama PT INKA (Persero) Madiun, Budi Noviantoro mengungkap penyebab kereta LRT tabrakan di Munjul, Jakarta Timur. Penyebabnya diduga akibat masinis terlalu cepat melakukan langsir.
"Terindikasi masinis langsiran terlalu cepat," kata Budi saat konferensi pers, Senin (25/10/2021).
Langsir adalah pergerakan rangkaian kereta, gerbong, atau hanya lokomotif untuk beralih jalur rel. Perpindahan jalur terutama diperlukan untuk memisahkan atau merangkaikan kereta atau gerbong.
Menurut dia, kereta LRT yang tabrakan saat melakukan uji coba. Kini kondisi masinis juga sudah sadar.
"Masinisnya alhamdulillah tidak ada apa-apa hanya luka ringan dan masih sadar," katanya.
Kini gerbong LRT yang mengalami kerusakan akan dikirim ke Madiun untuk dilakukan perbaikan.
Editor : KastolaniMarzuki
