5. Mati rasa dan kesemutan di lengan atau kaki
6. Sering vertigo atau pusing
Kalau gejala-gejala tersebut menetap dan membuat seseorang susah beraktivitas, tim medis biasanya menyarankan untuk mengangkat kista tersebut dengan proses pembedahan.
Pemeriksaan medis secara intens diperlukan untuk mengenali dan mengatasi masalah ini. Dijelaskan laman UC Health, ada dua tes yang perlu dilakukan penderita untuk menekan keparahan.
Pertama tes CT-scan yang mana itu merupakan tes pencitraan menggunakan sinar-X dan komputer untuk membuat gambar detail tubuh. Pemindaian dapat dilakukan pada otak dan sumsum tulang belakang.
Tes berikutnya yang tidak kalah penting untuk mendiagnosis Anda adalah MRI. Tes ini menggunakan magnet besar dan komputer untuk membuat gambar tubuh. Pemindaian MRI otak dan sumsum tulang belakang dapat dilakukan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang kista dan jaringan di sekitar otak.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait
