Laporan awal menunjukkan, sedikitnya 24 orang tewas dalam kecelakaan bus itu. Namun, pada Senin ini, jumlahnya bertambah menjadi 33 jiwa, ungkap laman berita Kenya, The Star.
Komora mengatakan, penyelidikan awal menunjukkan rem bus mungkin mengalami blong alias tak berfungsi. Hal tersebut membuat pengemudinya tak mampu membelokkan kendaraan dengan benar di tikungan tajam di jembatan.
Data dari Biro Statistik Nasional Kenya menunjukkan, 4.579 orang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas di negara itu sepanjang 2021. Angka tersebut naik 15 persen dari tahun sebelumnya.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait