JAKARTA, iNews - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menaruh perhatian terhadap ancaman wabah cacar monyet atau monkeypox. Dia berharap pemerintah pusat menjaga ketat pintu masuk ke Indonesia.
Monkeypox adalah penyakit langka yang pertama kali ditemukan tahun 1958 di Denmark ketika dua wabah penyakit seperti cacar terjadi pada koloni kera yang dipelihara untuk penelitian. Maka dari itulah, penyakit ini diberi nama monkeypox atau cacar monyet.
Sementara itu, kasus cacar monyet pertama pada manusia diketahui terjadi pada tahun 1970 di Republik Demokratik Kongo, Afrika Tengah selama periode upaya intensif untuk menghilangkan cacar.
Sejak saat itu, cacar monyet dilaporkan pada orang-orang di beberapa negara Afrika tengah maupun di luar Afrika terkait dengan perjalanan internasional atau hewan impor di Amerika Serikat, Israel, Singapura, dan Inggris.
Saat ini penyakit cacar monyet menjadi masalah kesehatan yang menjadi perhatian dunia di tengah Covid-19 dan virus hepatitis akut. WHO mencatat lebih dari 140 kasus suspek dan terdeteksi di sejumlah negara di Eropa, Amerika, dan Oceania pada Mei 2022.
Lalu, seperti apa penularan, gejala, pengobatan dan pencegahannya? berikut cara dan media penularan cacar monyet seperti yang dilansir media kesehatan MitraKeluarga.com .
Penularan virus monkeypox melalui hewan yang sudah terinfeksi, terutama monyet dan hewan pengerat (rodent). Selain itu, cacar monyet sebagian besar juga ditularkan melalui kontak kulit-ke-kulit yang dekat dengan orang-orang yang memiliki lesi akibat virus.
Masa inkubasi virus (waktu dari infeksi sampai timbulnya gejala) monkeypox biasanya 6-16 hari, atau dapat berkisar dari 5-21 hari.
Adapun cara penularan ini antara lain:
1.Kontak langsung karena cakaran dan gigitan hewan yang terinfeksi.
2.Memakan daging hewan liar yang sudah terinfeksi.
3.Benda yang terkontaminasi.
4.Virus masuk ke dalam tubuh melalui luka yang terbuka, saluran pernapasan, maupun selaput lendir dari mata, hidung, atau mulut.
5. Metode penularan dari manusia ke manusia lainnya melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau bahan lesi, dan kontak tidak langsung dengan bahan lesi. Virus penyebab cacar monyet ini baru sembuh (terisolasi) dua kali dari hewan di alam.
Baru-baru ini juga disebutkan bahwa penyakit cacar monyet disebabkan karena hubungan seksual sesama jenis yang dilakukan pria dengan pria. Tetapi penelitian membantahnya dan menyatakan bahwa monkeypox bukanlah penyakit homoseksual, seperti HIV dan AIDS.
Meski demikian, virus dapat menular selama kontak seksual dengan orang yang sudah terinfeksi dan hubungan intim di tempat tidur yang terkontaminasi virus.
Artinya, siapapun tetap berpotensi terkena penyakit cacar monyet.
Gejala Cacar Monyet
Gejala cacar monyet manusia mirip dengan gejala cacar tetapi cenderung lebih ringan. Perbedaan utama antara gejala cacar dan cacar monyet adalah munculnya kelenjar getah bening membengkak (limfadenopati) pada cacar monyet. Berikut adalah fase penularan cacar Monyet
1.Fase prodromal
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dan Kemenkes RI, gejala awal atau fase prodromal, menandakan Sahabat MIKA tertular virus monkeypox antara lain:
Demam, Sakit kepala terkadang terasa hebat,Nyeri otot,Sakit punggung, Pembengkakan kelenjar getah bening (limfadenopati) yang dirasakan di leher, ketiak, atau selangkangan, Panas dingin, kelelahan dan lemas
2.Fase erupsi
Fase erupsi terjadi saat 1-3 hari (kadang-kadang lebih lama) setelah fase prodromal. Pada fase erupsi timbul ruam atau lesi pada kulit. Biasanya, ruam atau lesi ini dimulai dari wajah, lalu menyebar ke bagian tubuh lainnya secara bertahap.
Kemudian, ruam atau lesi pada kulit ini akan berkembang mulai dari bintik merah seperti cacar (maculopapular), lepuh yang berisi cairan bening atau nanah, lalu mengeras atau keropeng hingga akhirnya rontok.
Gejala cacar monyet akan berlangsung selama 2−4 minggu sampai periode lesi tersebut menghilang dan rontok.
Langkah pengobatan penyakit cacar monyet
Sebenarnya, monkeypox adalah jenis penyakit yang bisa sembuh sendiri. Pengobatan yang secara spesifik untuk cacar monyet juga belum ada.
Editor : Muhammad Burhan
Artikel Terkait