PELATIH Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti berhasil mengantar Timnas Indonesia U-16 menjuarai Piala AFF U-16 2022. Kendati demikian, ia tetap merendah dan mengaku bahwa dirinya hanyalah pelatih kampung.
Sebagaimana diketahui, Garuda Asia berhasil melibas musuh bebuyutan, Vietnam U-16 dengan skor 1-0.
Gol tunggal yang dicetak Kafiatur Rizky (45+1’) menjadi pengantar keberhasilan skuad asuhan Bima Sakti. Tak ada gol tambahan yang tercipta hingga pertandingan usai.
Usai pertandingan, Garuda Asia kerap dibandingkan dengan Timnas Indonesia Senior. Namun, Bima Sakti menjelaskan secara rinci bahwa perlakuan PSSI tidak pilih kasih antara Timnas Indonesia kelompok umur dengan senior.
“Kalau dibanding-bandingkan ya saya kalah. Saya hanya pelatih kampung saja, tetapi ya saya sudah bilang dan PSSI juga mendukung kalau setelah ini kita susun road map lagi,” kata Bima Sakti dalam konferensi pers kelar laga final Piala AFF U-16 2022.
"Sebenarnya sudah kita susun, tetapi dengan prestasi ini Pak Ketum PSSI, Sekjen dan coach Indra (Sjafri) memberi support. Karena itu, kemarin setelah dua minggu kita TC kekurangan ofisial dan akhirnya ditambah dari U-19 dan senior,” sambung pelatih 46 tahun ini.
Dokter dua tadinya cuma satu. Massure sampai empat dikirim ditambah dua. Kemudian fisioterapi tambah jadi dua orang, makanya kemarin ada yang bilang kok banyak banget padahal itu tambahan semua,” tambah Bima Sakti.
Bima Sakti menegaskan tidak akan terlena dengan titel juara Piala AFF U-16 2022. Selanjutnya, para pemain akan dikembalikan ke klub dan akademi elite pro agar bisa menjaga kondisi kebugaran.
Setelah itu, Timnas Indonesia U-16 turun di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 yang diselenggarakan di Tanah Air pada 1-9 Oktober 2022. Skuad Garuda Asia berstatus sebagai tuan rumah dan tergabung di Grup B bersama Malaysia, UEA, Palestina dan Guam.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait