Ciptakan Peluang Kerja, BLKK Nurul Anwar Pekalongan Gelar Pelatihan Barista

Hadi Widodo
Pelatihan Barista BLKK YPP Nurul Anwar Pekalongan (Foto: Ist)

Pekalongan, iNews – Budaya akan mengonsumsi minuman kopi di Pekalongan bisa dikatakan terus meningkat. Kemajuan pesat akan gaya hidup tersebut pun membuat banyak gerai-gerai kopi dengan berbagai konsep hadir di Pekalongan.

 

Hal itu pula yang membuat profesi barista atau si peracik kopi tak lagi dipandang sebelah mata dan memiliki peluang kerja yang besar. Bahkan terus bermunculan juga berbagai pelatihan Barista yang dilakukan oleh Lembaga Pelatihan Kerja untuk terus meningkatkan kemampuan dan keilmunya dalam dunia peracikan kopi. 

 

Bagi Anda yang berniat dan memiliki keinginan besar menjadi barista handal dan profesional, Anda bisa mengikuti Program Pelatihan Barista yang diadakan oleh Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Yayasan Pondok Pesantren (YPP) Nurul Anwar yang beralamat di Desa Kayugeritan Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah. 

 

Program pelatihan tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan potensi sumber daya alam khususnya pemanfaatan kopi, dari hulu hingga hilir, dari sektor pertanian hingga kedai dan kafe kopi.


Peserta Pelatihan BLKK YPP Nurul Anwar Tahun 2021 (Foto: Ist)

j

Pernyataan senada kembali disampaikan Pimpinan BLKK, KH. Nasuka, M. Ag pada acara diskusi dengan petani kopi, pembisnis kopi lokal dan maniak kopi di Gedung BLKK beberapa waktu yang lalu. Salah satu program BLKK dalam kesempatan tersebut adalah, memperbanyak pelatihan untuk barista dalam menunjang pengembangan pasar kerja dan perluasan kesempatan kerja khususnya di daerah Pekalongan untuk itu BLKK mengadakan Pelatihan Barista yang akan diselenggarakan pada 1-27 September 2022 dengan peserta dibatasi hanya 16 Orang.

 

Pimpinan BLKK mengatakan, bahwa pelatihan ini sangat penting, karena pengetahuan masyarakat terkait peluang menjadi barista masih minim. 

 

“Padahal potensi industri kopi di Pekalongan sangat besar. Pelatihan barista diharapkan merangsang jiwa berwirausaha negerasi muda,” ujarnya. 

 

Pelatihan barista juga selaras dengan kecenderungan generasi muda saat ini yang dituntut produktif dan inovatif. Diharapkan, para peserta dapat menjadi barista atau usaha lain terkait industri kopi.

Sementara itu, perwakilan BLKK Nanang Sulaeman, S.E., M. AP menjelaskan bahwa industri kopi telah berkembag sedemikian pesat di Pekalongan. Bisnis kedai dan kafe kopi menjamur. Namun hal ini belum diimbangi ketersediaan tenaga barista lokal yang profesional dan medukung penuh adanya pelatihan ini. 

 

“Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan bekal dasar menjadi barista. Diharapkan mampu memperluas kesempatan dan perluasan kerja,” kata Nanang.

 

Dengan pelatihan intensif selama lebih dari 2 Minggu terebut lebih diperbanyak praktik, peserta bisa menguasai dasar-dasar pengetahuan tentang kopi seperti sejarah, jenis kopi dan peluang usahanya. Juga dibekali tekjnik-teknik menyedu kopi mulai cupping, manual brew, espresso based, cappuccino serta latte art.

 

Nanang juga menegaskan, saat ini BLKKnya telah bekerjasama dengan Balai Besar Vokasi dan Produktivitas (BBVP) Semarang, petani kopi hingga pembisnis kopi lokal asli Pekalongan seperti PT Lumbung Kopi Nusantara, hal ini untuk meningkatkan jaringan dan peluang bisnis hingga pasar tenaga kerja yang membutuhkan kompetensi profesi barista.

 

 

 

Editor : Hadi Widodo

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network