TAUKAH ANDA bahwa Polisi Militer Kodam (Pomdam) III Siliwangi memiliki ruang tahanan atau penjara super maximum security dilengkapi teknologi canggih dari segi keamanan, tetapi tetap manusiawi.
Peletakan batu pertama pembangunan ruang tahanan super maximum security di Pomdam III Siliwangi itu dilakukan oleh Kepala Staf Kodam (Kasdam) III Siliwangi yang saat itu dijabat oleh Brigjen TNI Darmono Susastro (kini menjabat Asisten Personel KSAD, berpangkat Mayjen TNI) pada Rabu 6 Oktober 2021.
Ruang tahanan super maximum security yang dibangun di Markas Pomdam III/Siliwangi, Jalan Jawa Nomor 11, Kota Bandung itu dilakukan sebagai penguatan instalasi tahanan militer POM Angkatan Darat (AD).
"Instalasi tahanan militer ini dibangun di atas tanah seluas 2.610 meter persegi yang dilengkapi 92 unit CCTV berbasis teknologi artificial intelegence (AI)," kata Kasdam III Siliwangi seusai peletakan batu pertama.
Selain itu, ujar Kasdam Siliwangi, instalasi tahanan militer ini akan terintegrasi dan terprogram, termasuk dalam hal penguncian dan penerangan masing-masing ruangan.
"Semua diprogram secara digital," ujar Brigjen TNI Darmono Susastro.
Walaupun instalasi tahanan militer ini dilengkapi dengan sistem pengamanan canggih berkategori super maximum security, tutur Kasdam, ruangan dirancang sangat manusiawi, bertujuan untuk meminimalisasi praktik persekusi dan kekerasan.
"Semua dikendalikan oleh sistem yang dibangun berdasarkan artificial intelligence atau kecerdasan buatan," tutur Kasdam.
Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) III Siliwangi Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto mengatakan, instalasi tahanan militer super maximum security Pomdam III Siliwangi rencananya diresmikan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman pada Senin 29 Agustus 2022.
Ruang tahanan militer super maximum security Pomdam Siliwangi, kata Kapendam, dilengkapi teknologi terkini untuk security system. Sel tahanan super maximum security itu menggunakan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang tertanam di dalam setiap kamera CCTV berbasis AI dan didukung dengan alat khusus analytic.
"Sistem ini bisa mendeteksi perkelahian, keributan, percobaan melarikan diri, pelanggaran batas yang telah ditentukan (intrusion), termasuk bisa mengenali pola wajah (face recognition)," katanya.
Kolonel In Arie Tri Hedhianto menyatakan, kegiatan simulasi yang dilaksanakan Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo dan beberapa pejabat Kodam Siliwangi, bertujuan meninjau kasiapan operasional dan melihat langsung kecanggihan Stal Tahmil Pomdam III Siliwangi yang sekarang disebut super maximum security Pomdam III Siliwangi.
"Selain itu juga untuk melihat apakah fasilitas yang dibangun dapat memenuhi kebutuhan normatif prajurit di dalam tahanan.
Sekaligus mengecek kesiapan bangunan dan berbagai fasilitasnya yang akan diresmikan oleh KSAD (Jenderal Dudung Abdurachman) direncanakan pada Senin (29/8/2022)," ujar Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto.
Simulasi ini, tutur Kapendam, juga untuk memastikan kesiapan peresmian dan mengetahui sejauh mana kualitas fasilitas super maximum security Pomdam III Siliwangi, Pangdam bersama pejabat Kodam lainnya menginap di Super Maximum Security Pomdam III Siliwangi tersebut.
Diketahui, dalam simulasi, Pangdam dijemput petugas Pomdam III Siliwangi bersenjata dan dijebloskan ke sel tahanan. Selain Pangdam, sejumlah pejabat Kodam Siliwangi pun, mendapatkan tindakan serupa.
Seperti, Kepala Kelompok Staf Ahli (Kapok Sahli), Asisten Perencanaan Kodam (Asrendam) Siliwangi, para asisten, dan Kabalakdam juga dijemput dan dimasukkan ke dalam tahanan Polisi Militer Kodam (Pomdam) III Siliwangi.
Sama seperti tahanan lain, Pangdam Siliwangi pun mendapatkan perlakuan sesuai standard operasional prosedur (SOP). Di antaranya, saat masuk dilakukan proses penerimaan tahanan melalui beberapa tahapan.
Setelah tahanan masuk melalui pintu sally port dilakukan registrasi, pengambilan data tahanan, sidik jari, pengukuran tinggi, dan berat badan, foto, penggantian baju, dan pemasangan pin, serta dilanjutkan pemeriksaan kesehatan.
Seusai menjalani proses penerimaan tahanan, Pangdam Siliwangi dan pejabat Kodam lainnya melaksanakan kegiatan seperti yang dilakukan para tahanan di antaranya melaksanakan salat berjamaah dan menerima siraman rohani.
“Penahanan terhadap Pangdam Siliwangi beserta pejabat kodam oleh Pomdam III Siliwangi dalam rangka simulasi proses penerimaan tahanan militer yang melakukan tindak pidana,” kata Kapendam III Siliwangi Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto dalam rilis resmi yang diterima Kamis (25/8/2022).
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait