Kenekatannya untuk dijadikan istri bukan tanpa alasan. Dirinya menilai, calon istrinya merupakan orang baik dan memiliki jiwa sosial yang tinggi.
"Perempuan yang saya lamar merupakan seorang aktivis kemanusiaan dan dia sangat mencintai Negara Republik Indonesia. Apalagi calon istri saya itu, pernah ke Aceh dalam sebuah acara sosial yang dibiayai oleh KJRI Istanbul, Turki untuk misi kemanusian," tukasnya.
Perjalanan ke negara Turki tidaklah mudah karena harus memiliki paspor. Karena tekadnya sudah bulat, akhirnya dia bisa mendapatkan paspor lima tahun.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait