PENGAMAT sepakbola asal Vietnam, Vu Manh Hai, mengkritik PSSI dan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, soal pemain naturalisasi. Ia menyebut adanya pemain naturalisasi di tubuh Timnas Indonesia merupakan bukti PSSI dan Shin Tae-yong tak becus mengandalkan atau mengasah bakat pemain-pemain lokal.
Saat ini ada tiga pemain keturunan yang proses naturalisasinya sedang diurus, yakni Jordi Amat, Sandy Walsh dan Shayne Pattynama. Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) baru saja menyetujui proses naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat.
(Jordi Amat dan Sandy Walsh segera bela Timnas Indonesia)
Sementara untuk Shayne Pattynama, prosesnya baru mencapai Setneg. Proses naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh disambut baik publik sepakbola Indonesia, namun tidak dengan sang rival, Vietnam.
Pengamat sepakbola Vietnam, Vu Manh Hai, memberi kritik keras program naturalisasi yang dilakukan Indonesia. Vu Manh Hai menganggap PSSI beserta Shin Tae-yong tidak becus menemukan bakat pemain lokal.
Dalam pandangannya, program naturalisasi juga dinilai tidak memberikan dampak berkelanjutan. Terbukti sejauh ini pemain-pemain yang sudah dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia tak ada yang memberikan trofi atau gelar bagi Timnas Indonesia.
“Sepakbola di negara dengan penduduk sepadat itu tidak fokus dalam pencarian bakat domestik, menaruh harapan mereka pada pemain naturalisasi. Hal itu menunjukan mereka (Indonesia) tidak memiliki dasar sepakbola yang bagus,” kata Vu Manh Hai mengutip dari Soha.vn, Senin (5/9/2022).
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait