ALJIR, iNewsPantura.id – Kisah viral beredar di media sosial baru-baru ini pernikahan pemuda Aljazair bernama Rachid Boudioua dengan dua gadis belia, Hanan dan Maryam, mendapat beragam reaksi dan memicu kontroversi di media sosial. Rachid dikritik karena menikahi kedua gadis muda itu pada saat yang sama dan dalam satu upacara pernikahan.
Menurut sumber yang dilansir Gulf Today, keluarga pengantin pertama ternyata tidak mengetahui tentang pernikahan kedua.
Sumber itu mengatakan bahwa mempelai pria datang pada hari pernikahan untuk mengambil mempelai wanita, memberi tahu bahwa dia akan pergi bersamanya langsung dalam perjalanan bulan madu.
Dia meminta pengantin wanita untuk membawa pakaian dan perhiasannya, dan kemudian membawanya ke dalam mobil, melewati rumah pengantin kedua yang dia bawa dengan mobil yang sama.
Kemudian dia menuju ke aula pesta, di mana dia mengambil gambar yang dia posting di media sosial untuk mendapatkan antusiasme dan ketenaran.
Seorang perempuan dari keluarga istri pertama mengungkapkan bahwa mereka menolak pernikahan karena pengantin pria menganggur dan tidak memiliki pendapatan yang stabil atau rumah, menurut media Aljazair.
Perempuan itu menegaskan bahwa keluarga memberi putri mereka perhiasan emas, menurut adat dan tradisi yang diikuti di timur negara itu, tetapi pengantin pria mengambil perhiasan itu darinya untuk menjualnya dan memberi perempuan itu perhiasan palsu sehingga dia tidak disangka sebagai penipu.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait
