JAKARTA, iNewsPantura.id - Setelah kehilangan sekitar Rp3.100 triliun, Elon Musk tergeser dari predikatnya sebagai orang terkaya Nomor 1 di dunia yang sudah disandang selama 4 tahun. Kini Orang terkaya no 1 di dunia dipegang oleh pengusaha Fashion, Bernard Arnault.
Pemilik Twitter, SpaceX, dan Tesla, Elon Musk dilaporkan kehilangan 200 miliar dolar AS atau sekitar Rp3.100 triliun di akhir 2022. Ini menjadikannya orang pertama dalam sejarah yang mengalami kerugian dalam jumlah tersebut.
Saat ini, kekayaan Elon Musk turun drastis ke angka 140 miliar dolar AS atau Rp2.100 triliun. Semuanya mulai berubah sejak Elon Musk memutuskan membeli seluruh saham Twitter seharga 44 miliar dolar AS atau sekitar Rp687 triliun. Untuk menjaga kekayaannya, Elon Musk baru saja menjual sahamnya di Tesla sebesar 3,6 miliar dolar AS atau setara Rp56,2 triliun. Langkah ini ditempuh agar perusahan bisa bertahan dari krisis keuangan yang terjadi.
Tercatat, sepanjang tahun 2022 Tesla telah menjual saham hampir 40 miliar dolar AS atau Rp624 triliun agar dapat terus mengembangkan diri dan survive. Elon Musk lewat Twitter juga sebelumnya melakukan berbagai strategi efisiensi untuk mempertahankan bisnisnya. Selain melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) ke hampir 75 persen karyawan, perusahaan juga disebut telah menutup beberapa pusat data. Bahkan, kantor Twitter di Seattle, AS, dikabarkan akan ditutup.
Dan kabar memprihatinkan juga muncul belum lama ini, di mana diketahui bahwa Elon Musk belum membayar uang sewa gedung senilai 136.250 dolar AS atau setara Rp2,1 miliar yang digunakan sebagai kantor pusat di 650 California Street di San Francisco, Amerika Serikat. Dikabarkan bahwa ia telah menunggak uang sewa selama berminggu-minggu. California Property Trust selaku pemilik property, menggugat Elon Musk dan mengancam akan membawa kasus ini ke Pengadilan Tinggi Wilayah San Francisco.
Editor : Muhammad Burhan
Artikel Terkait