Bahlil menjelaskan, di kuartal IV 2022 memang China yang menjadi juara. Nmun jika dilihat secara kumulatif dari Januari hingga Desember 2022, Singapura masih berada di atas China. "China kali ini di kuartal keempat terbesar. Tapi kalau kumulatif tetap Singapura," terang Bahlil. Sementara untuk jumlah Penanaman Modal Asing (PMA) di kuartal ke IV capai Rp175,2 triliun atau 55,6 persen dari total investasi. Tumbuh 3,7 persen kuartal to kuartal (qtq) dan 43,3 persen year on year (yoy).
Sedangkan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) pun adalah Rp 139,6 trilun. Naik 0,5 persen qtq dan 17,0 persen yoy. "Ini tumbuhnya cukup besar sekali, ini salah satu negara pertumbuhan PMA-nya tertinggi," ujar Bahlil.
Editor : Muhammad Burhan
Artikel Terkait