Dia juga mendapat laporan bahwa gempa tersebut dirasakan di sejumlah wilayah, seperti Soreang, Banjaran, hingga Kota Bandung dengan skala intensitas II - III MMI, atau getarannya dirasakan oleh beberapa orang hingga benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
"Namun, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut," imbuhnya.
BMKG mencatat, terdapat empat kali aktivitas gempa susulan atau aftershock di Kabupaten Bandung pada pukul 01:08, 01:13, 01:17 dan 01:36 dengan magnitude terkecil 2.4 dan magnitude terbesar 3.5. BMKG mengimbau agar warga Bandung tetap waspada.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait