Gemblong Legendaris Warungasem: "Cukup Kami Saja yang Bakul Gemblong, Kedua Anak Kami Jadilah Guru"

Kasirin Umar
Geti (tengah) didampingi Ahsin, suaminya, dan salah seorang familinya, saat mengiris gemblong. (Foto: Kasirin Umar).

Untuk hajatan

Gemblong santan buatannya biasanya dipesan untuk berbagai hajatan. Yaitu pengantin, khitanan, arisan, pengajian dan hajat lainnya. Geti juga membuat bubur "dun-dunan" yakni bubur untuk tasyakuran "tedak siti" bagi bayi usia 7 bulan yang baru menapakkan kedua kakinya di atas tanah.

Ibu dua anak itu mengungkapkan lebih lanjut, dari hasil jerih payahnya berjualan gemblong santan, ia mampu membeayai kuliah kedua anaknya. Anaknya yang sulung, Jazaul Khoiroh (24), kelak pada Mei 2023 akan diwisuda sebagai Sarjana Magister Pendidikan (S2) di Universitas Islam Negeri (UIN) KH Abdurrahman Wahid Pekalongan, setelah dinyatakan lulus ujian tesis. Sedangkan adiknya (si bungsu), Naila Riskiana (19) kini sedang menempuh semester 4 di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan prodi pendidikan Bahasa Arab di universitas yang sama.

"Sejak dulu kami bercita-cita agar kedua anak kami bisa menimba ilmu di perguruan  tinggi. Cukup kami saja yang jadi bakul gemblong, kedua anak kami jadilah guru," ujar Geti yang diamini Akhsin, suaminya sambil tersenyum.*



Editor : Trias Purwadi

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network