JAKARTA, iNewsPantura.id - Wall Street Journal melaporkan bahwa perusahaan raksasa makanan cepat saji, McDonalds Corp memotong paket gaji beberapa karyawan sebagai bagian dari restrukturisasi yang mencakup PHK dan penutupan beberapa kantor, pada Jumat, (7/4/2023).
Reuters sebelumnya melaporkan jumlah karyawan perusahaan yang rencananya akan diberhentikan oleh perusahaan minggu ini akan mencapai ratusan.
McDonalds telah menawarkan beberapa karyawan kesempatan untuk tetap berada di perusahaan, namun dengan pengurangan paket kompensasi, termasuk perubahan jabatan dan tunjangan seperti bonus dan hibah ekuitas, dilansir Reuters, Sabtu (8/4/2023).
PHK dan perubahan di McDonalds memengaruhi karyawan di Amerika Serikat dan luar negeri, di kantor pusat perusahaan di Chicago dan di kantor lapangannya, dan lintas departemen termasuk pemasaran dan operasi.
McDonalds menolak mengomentari laporan tersebut.
Perusahaan, yang memiliki lebih dari 150.000 karyawan di seluruh perusahaan dan kantor lain, serta di restoran yang dimiliki dan dioperasikan, awal tahun ini mengatakan sedang meninjau tingkat kepegawaian perusahaan sambil juga mengumumkan rencana untuk membatalkan atau mengurangi prioritas beberapa inisiatif.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait