BATANG, iNewsPantura.id - Caswiyono Rusydie Cakrawangsa, M.IP, Stafsus Kemnaker RI terus mendorong dan mendampingi masyarakat Batang untuk bisa hidup kreatif dalam memperdayakan ekonomi lokal dalam menyongsong pembangunan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) Mendatang.
Hal ini disampaikan Caswiyono Rusydie Cakrawangsa, Staf Khusus Kementerian Ketenagakerjaan RI pada pembukaan pelatihan berbasis Tailor Made Training Pembuatan Roti dan Kue kerjasama BBPVP Semarang dengan Kelompok Usaha di Desa Kauman, Kab. Batang. (22/5/23)
“Warga Batang harus aktif menyongsong KITB ini salah satunya dengan perbanyak mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Kemnaker RI, salah satunya Pembuatan Roti dan Kue ini, agar bisa berkontribusi dalam pemenuhan tenaga kerja di KITB, karna para pekerja nantinya juga pasti akan membutuhkan hasil jadi pangan ini. ”, jelas Caswiyono.
Caswiyono menyampaikan bahwa 80% tenaga kerja di Indonesia terserap dari sektor informal seperti UMKM, bidang pertanian, dll. Caswiyono sampaikan melalui pelatihan berbasis TMT ini, Kemnaker bisa masuk ke sektor paling kecil di masyarakat untuk mengatasi pengangguran dan berdayakan ekonomi lokal. UMKM misalnya, melaui sektor ini bisa menyerap tenaga kerja lebih banyak mengingat keterbatasan masyarakat dalam pemenuhan syarat masuk dalam industri skala besar atau pasar kerja formal. Penyerapan tenaga kerja ini bisa dilakukan dengan penyerapan tenaga kerja mandiri pas sektor sektor informal. Kemnaker akan memfasilitasi penyerapan tenaga kerja ini melalui pelatihan sampai mendapatkan sertifikasi untuk bekerja ataupun membuka lapangan pekerjaan mandiri.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait
