PEKALONGAN,iNewsPantura.id – Untuk memperluas akses pelatihan vokasi, Kementerian Tenaga Kerja RI (Kemenaker RI) telah membangun 3.767 Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) di seluruh wilayah Indonesia sejak 2017 sampai dengan 2022.
Wakil Ketua Forum Koordinasi Nasional (FKN) Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Khizanaturrohmah mengatakan, Program BLK Komunitas tidak hanya dilakukan dengan membangun gedung workshop semata namun dibarengi dengan penyediaan alat-alat penunjuang pelatihan, penyiapan calon instruktur, dan pengelolaan, serta paket program pelatihan sesuai kejuruan yang dipilih.
Dalam rangka mewujudkan kemandirian dan keberlangsungan BLKK tersebut, Kemenaker menggelar Focus Group Discussion (FGD) Sosialisasi Peta Jalan kemandirian BLKK di Hotel Khas Pekalongan 12 – 13 Juni 2023.
Berbagai masalah didiskusikan dan dibedah dalam kegiatan itu, di antaranya tentang refleksi peta jalan kemandirian, tata kelola kelembagaan, seta ekslorasi peluang dan tantangan kemandirian BLK Komunitas. “Kegiatan ini diikuti 60 BLKK di Kota dan Kabupaten Pekalongan, Batang , Pemalang, Banyumas , Kendal dan Semarang,” ujar Khizanaturrohmah yang menjadi salah satu pembicara.
Mbak Khiz, demikian dia biasa disapa berharap melalui kegiatan itu pengelola BLKK bisa terus menguatkan sistem pengeloalaan sehingga bisa memberikan manfaat maksimal untuk masyarakat khususnya dalam bidang vokasi.
Sementatra itu Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan Caswiyono Rusydie Cakrawangsa dalam peparannya mengatakan, BLKK adalah jawaban agar kebijakan negara di sektor pendidikan SDM dan ketenagakerjaan tidak hanya berpihak pada masayarakat kota, namun juga ke desa-desa, pondok pesantren, dan wilayah-wilayah pelosok yang selama ini jarang tersentuh program-program vokasi.
Editor : Muhammad Burhan
Artikel Terkait