Pekalongan,iNewsPantura.id- Gerakan pramuka harus selalu berinovasi untuk berkontribusi khususnya peningkatan pendidikan karakter pendidikan kepramukaan.
Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Zainul Hakim saat membuka kegiatan Orientasi Singkat Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus) pada Satuan Pendidikan yang diikuti oleh 42 kepala sekolah SMP/MTS se-Kota Pekalongan, di Aula Kantor Dinas Pendidikan setempat, Senin (8/7/2024).
"Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Dinas Pendidikan Kota Pekalongan dengan Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Pekalongan Tahun 2024 yang bertujuan untuk membekali para Mabigus dengan wawasan dan pemahaman yang mendalam tentang kepramukaan. Dengan bekal ini, diharapkan para Mabigus mampu memotivasi dan menggerakkan Gugus Depan di wilayahnya dengan lebih efektif,"ucapnya.
Menurut Zainul, kegiatan pramuka memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan jiwa kepemimpinan generasi muda. Melalui kegiatan Pramuka, peserta didik dapat mengembangkan keterampilan hidup seperti tim kerjasama, disiplin, tanggung jawab, dan kepedulian terhadap lingkungan. Selain itu, Pramuka juga menanamkan nilai-nilai luhur seperti cinta tanah air, semangat kebangsaan, dan toleransi.
"Kami selalu berupaya seiring sejalan dan bekerjasama dengan Gerakan Kwarcab Kota Pekalongan, terlebih posisi saya sebagai Wakil Bina Muda di gerakan pramuka ini. kami sangat mendukung setiap kegiatan pramuka di setiap satuan pendidikan. Kami memandang perlu bahwa, pendidikan karakter ini tidak hanya diberikan saat jam pelajaran sekolah atau pola pembelajaran di kurikuler biasa tetapi perlu didukung di ekstrakurikuler seperti gerakan pramuka," terangnya.
Zainul mengatakan, sesuai arah kebijakanKemendikbudristek, yakni mewujudkan profil pelajar Pancasila, di dalamnya ada 6 karakter yang harus dimiliki oleh setiap lulusan kompetensi pendidikan dan akan didukung kuat oleh gerakan pramuka ini, diantaranya dari segi kedisiplinan, kegotong royongan, kemandirian, juga berpikir global.
"Sehingga, harapannya ketika pada saat Pandemi Covid-19 lalu sempat mengalami lost learning khususnya pada aspek pendidikan karakter, maka diharapkan bisa diperkuat dengan gerakan pramuka ini. Kami sangat mendukung agar ke depan kompetensi kelulusan dari satuan pendidikan utamanya saat ini melalui orientasi singkat Mabigus jenjang SMP maupun MTS swasta dan negeri diharapkan bisa memperkuat karakter para peserta didik masing-masing,"harapnya.
Ketua Kwarcab Kota Pekalongan, drg Agust Marhaendayana mendorong agar pendidikan kepramukaan dalam bentuk Bimtek orientasi singkat khususnya Mabigus di tingkat SMP/MTS ini bisa diupayakan lebih bergerak lagi untuk mendidik karakter anak sebagai bekal di masa mendatang.
Agust menilai, Gerakan Pramuka mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pendidikan kepramukaan bagi kaum muda, guna menumbuhkan tunas bangsa yang berkarakter agar menjadi generasi yang lebih baik, bertanggungjawab, mampu membina, dan mengisi kemerdekaan nasional serta membangun dunia yang lebih baik.
"Untuk Pramuka Garuda, yang merupakan tingkatan tertinggi dalam setiap golongan Pramuka, untuk target ini dibagì dari Kwarnas ke tingkat provinsi, Provinsi ke Kabupaten/Kota. Untuk Kota Pekalongan mendapatkan kuota 2000, dari kuota itu sudah ada lebih dari 500 yang mengikuti Pramuka Garuda ini. Bahkan, sudah ada yang mewakili di tingkat Internasional dari salah satu SMP swasta di Kota Pekalongan. Kami berharap, dari kuota itu bisa terpenuhi, salah satunya melalui kegiatan Mabigus ini, di mana masing-masing kepala sekolah sudah sosialisasi ke orangtua peserta didik. Dengan menjadi Pramuka Garuda, seorang anggota Pramuka akan memiliki kulitas dan kemampuan di atas rata-rata, dan harus bisa menjadi teladan bagi lingkungan sekitar,"katanya.**
Editor : Trias Purwadi
Artikel Terkait