GUNUNGKIDUL,iNewsPantura.id - Polres Gunungkidul Jogjakarta memberikan penghargaan kepada nelayan dan Tim SAR yang melakukan evakuasi laka laut di Pantai Drini.
Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi atas keberanian dan respon cepat dalam menyelamatkan para korban laka laut di Pantai Drini.
Dalam laka laut ini 13 siswa SMP di Mojokerto tenggelam dengan 4 siswa dinyatakan meninggal dunia.
Tiga nelayan, yakni Darman, Rahman, dan Beny, menjadi sosok yang berperan besar dalam penyelamatan 9 orang siswa SMP 7 Mojokerto yang tenggelam beberapa waktu lalu.
Mereka menggunakan perahu secara bergantian untuk membawa para siswa ke tepian, meskipun dalam kondisi ombak yang cukup besar.
"Sampai sekarang saya masih terbayang kejadian itu. Saat itu kami sedang duduk minum kopi di sekitar pantai, tiba-tiba mendengar teriakan minta tolong. Tanpa pikir panjang, kami langsung bergegas membantu proses evakuasi," kata Darman.
Kapolres Gunungkidul, AKBP Ary Murtini, menjelaskan bahwa penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas keberanian dan dedikasi para nelayan serta tim SAR dalam membantu penyelamatan korban.
"Kami sangat mengapresiasi tindakan cepat para nelayan dan tim SAR dalam evakuasi korban. Ini menjadi contoh bahwa kepedulian terhadap sesama sangatlah penting. Kami juga terus melakukan pendalaman terkait insiden ini," terangnya.
Selain kepada nelayan, penghargaan juga diberikan kepada Tim SAR Satlinmas Wilayah II Pantai Baron yang turut berjibaku dalam proses penyelamatan.
Sementara itu, Polres Gunungkidul masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden yang menyebabkan empat orang siswa meninggal dunia tersebut. Hingga saat ini, belum ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka dalam peristiwa tragis tersebut.
Editor : Eddie Prayitno
Artikel Terkait
