KENDAL,iNewsPantura.id - - Setelah Sungai Bodri meluap akibat tanggul jebol dan Sungai Aji, Sungai Waridin serta Sungai Kendal yang limpas, kali ini giliran Sungai Blorong meluap.
Akibatnya wilayah yang terdampak banjir di Kabupaten Kendal kian meluas. Daerah sepanjang aliran sungai Blorong terendam banjir hingga ketinggian 1 meter. Banjir diperparah dengan hujan yang terus mengguyur kabupaten Kendal selama hampir sepekan terakhir.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal, Sungai Blorong yang melintas di wilayah Kecamatan Ngampel hingga Kecamatan Brangsong meluap dan merendam rumah di Desa Sudipayung hingga ketinggian mencapai lutut orang dewasa.
Desa dan kelurahan yang tergenang adalah Desa Sudipayung, Desa Ngampelkulon di Kecamatan Ngampel dan Desa Sidorejo, Desa Turunrejo dan Blorok di Kecamatan Brangsong.
Banjir juga menggenangi Dusun Kalijaran Desa Sidorejo, Dusun Tabak Segedong Desa Kertomulyo, dan Dusun Cangkring Desa Rejosari di Kecamatan Brangsong.
Genangan banjir juga sempat menggenangi dua fasilitas kesehatan, yakni RSUD Soewondo Kendal dan Puskesmas Brangsong I di Kecamatan Brangsong.
Dihubungi Kami 6 Februari 2025, Penjabat (Pj) Sekda Kendal Agus Dwi Lestari menyampaikan, sejak dini hari laporan semua kejadian itu sudah masuk sehingga dia bersama tim pun segera meninjau semua lokasi yang tergenang banjir.
" Pemkab Kendal langsung meninjau lokasi-lokasi yang tergenang banjir pagi ini. Bisa kami simpulkan, banjir yang terjadi kali ini terjadi akibat limpasan dari beberapa sungai, seperti Sungai Blorong, Sungai Kendal dan benerapa saluran tersier," ujarnya.
Dikatakan juga, saat ini Bendung Trompo telah dibuka dan dibagi ke beberapa saluran tersier untuk membagi arua air agar luapan di bagian hilir sungai tersebut bisa dikurangi.
Hasil tinjauan tersebut, akan dijadikan masukan bagi pemerintah, baik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal, Pemprov Jateng, maulun pemerintah pusat. Sebab, lanjutnya, persoalan sungai adlaah kewenangan Pemprov Jateng.
"Saat ini, kita lakukan asesmen untuk mendata semua yang terdampak oleh musibah hidrometeorologi ini dan menentukan langkah selanjutnya serta melakukan berbagai langkah kedaruratan," pungkas Agus
Banjir juga merendam akses jalan raya seperti di depan Ponpes Al Fadlu 2 Brangsong dan Puskesmas Brangsong 1.
Ketinggian air membuat kendaraan mogok karena nekad menerobos, sedangkan yang tidak ingin mogok memanfaatkan jasa ojeg gerobak dari warga sekitar.
Selain banjir hujan deras disertai angina juga mengakibatkan pohon tumbang di Desa Tosari Kecamatan Brangsong yang menimpa jaringan listrik PLN hingga menyebabkan kebakaran pada pohon tersebut.
Pohon tumbang juga melintang dan menutup jalan utama terjadi di Dusun Sabetan Desa Mororejo Kecamatan Kaliwungu. Selain itu, pohon tumbang menutup jalan juga terjadi di Dusun Wonosari Kelurahan Balok Kecamatan Kendal.
Editor : Eddie Prayitno
Artikel Terkait