KENDAL,iNewsPantura.id - Dua minimarket di Kecamatan Gemuh dan Ngampel, Kabupaten Kendal dibobol oleh pencuri dengan modus yang hampir sama. Pencurian ini terungkap pada Selasa pagi, 25 Februari 2025, ketika karyawan minimarket hendak membuka toko.
Pencurian pertama terjadi di wilayah Desa Dempelrejo, Kecamatan Ngampel. Kapolsek Pegandon AKP Adi Winarno menjelaskan bahwa saat karyawan membuka toko dan memasuki minimarket, mereka mendapati etalase rokok yang berantakan. Setelah memeriksa lebih lanjut, karyawan menemukan bahwa atap bagian belakang toko sudah jebol. Tidak hanya itu, DVR CCTV toko juga hilang, begitu pula dengan brangkas yang telah dibongkar.
“Dari pemeriksaan, diketahui bahwa rokok berbagai merek di etalase sudah digondol. Uang tunai senilai Rp 32 juta yang ada di dalam brangkas juga hilang,” jelas AKP Adi Winarno.
Modus pencurian yang dilakukan pelaku di minimarket Ngampel ini adalah dengan memanjat tembok belakang, lalu membobol atap galvalum. Pelaku kemudian masuk melalui plafon yang dibobol, merusak DVR CCTV, dan menguras rokok serta membongkar brangkas tempat penyimpanan uang.
Pencurian serupa juga terjadi di minimarket yang terletak di Jalan Raya Pantura, Desa Pucangrejo, Kecamatan Gemuh. Kapolsek Gemuh, Iptu Zarkoni, mengatakan bahwa karyawan yang hendak membuka toko menemukan etalase rokok dalam keadaan berantakan. Selain itu, kunci pintu gudang juga terlihat rusak dan terdapat bekas congkelan. Plafon dan atap berbahan baja ringan di ruang gudang juga berlubang.
“Akibat pencurian ini, pihak minimarket mengalami kerugian sekitar Rp 17 juta,” tambah Iptu Zarkoni.
Saat ini, kedua kasus pencurian dengan pemberatan ini masih dalam penanganan Polsek Pegandon dan Polsek Gemuh. Polisi tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap pelaku dan motif di balik kedua aksi pencurian tersebut.
Editor : Eddie Prayitno
Artikel Terkait