JEPARA, iNewsPantura.id - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Jepara melaunching Gerakan Bulan Sedekah (GBS) dan Cinta Zakat. Launching dilakukan di Gedung Shima Setda Jepara pada Kamis (6/3/2025).
Peluncuran program ini dihadiri oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Rini Padmini, Perwakilan Forkopimda, Ketua dan Pimpinan Baznas Jepara, Ketua MUI Jepara KH. Masyhudi, pimpinan perangkat daerah hingga sejumlah kepala desa di Kabupaten Jepara.
Ketua Baznas Kabupaten Jepara Sholih mengungkapkan jika GBS tahun 2025 ini merupakan gelaran ketiga. Gerakan ini bertujuan mendorong masyarakat aghniya atau mereka yang mampu untuk bersedekah. Tahun ini kupon yang dicetak senilai sedekah Rp.10 ribu.
"Dana hasil sedekah ini nanti dikumpulkan oleh masing-masing UPZ di desa dan akan dikembalikan sepenuhnya kepada desa untuk membantu para fakir miskin. 50 persen bisa untuk usaha produktif dan sisanya untuk konsumtif. Jadi Baznas hanya sebagai penggerak saja," kata Sholih didampingi Wakil Ketua Kusdiyanto dan Aini Mahmudah.
Sholih menambahkan jika tahun ini GBS ditargetkan bisa mengumpulkan dana sekitar Rp1,5 miliar. Dirinya optimis sebab tahun lalu target sebesar itu juga bisa tercapai.
"Kita cetaknya kupon memang senilai 10 ribu, tetapi masyarakat bisa bersedekah lebih dari itu atau kelipatannya. Bisa juga 100 ribu nanti diberikan 10 kupon. Toh nanti juga akan kembali lagi membantu warga didesanya," ungkapnya.
Lebih lanjut mantan Sekda Jepara itu menjelaskan jika Baznas Jepara terus mengoptimalkan pengumpulan dana zakat, infaq dan sedekah. Selain GBS ini, sejumlah program juga digagas diantaranya optimalisasi zakat ASN, Pekan Peduli Siswa, Sedekah Perangkat Desa hingga Kotak Sedekah Desa.
"Alhamdulilah sejak tahun 2021 perolehan Baznas selalu meningkat," jelasnya.
Dirinya merinci jika tahun 2021 perolehan sekitar Rp3,4 miliar dan tahun berikutnya meningkat menjadi Rp.6,3 miliar. Sedangkan tahun 2023 perolehan dana Baznas sebesar Rp.9,6 miliar dan tahun lalu meningkat menjadi Rp.13,254 miliar.
"Tahun 2024 kita juga mentasarufkan kepada 5.490 mustahik dan 34.803 penerima manfaat melalui program Jepara Makmur, Jepara Pintar, Jepara Sehat, Jepara Peduli dan Jepara Taqwa," rincinya.
Dalam kesempatan itu juga diserahkan penghargaan kepada tiga desa yang tertinggi dana sedekahnya. Ketiganya yakni Desa Raguklampitan Kecamatan Batealit sebagai desa tertinggi sedekah perangkatnya, Desa Ujungpandan Kecamatan Welahan sebagai desa tertinggi GBSnya serta Desa Bucu Kecamatan Kembang sebagai desa tertinggi kotak sedekahnya.
"Kami berharap penghargaan ini menjadi contoh dan motivasi bagi desa-desa lain di Jepara," tandasnya.
Editor : Suryo Sukarno