Menteri ESDM: Konversi Motor Listrik Hemat BBM 1,5 Juta Barel per Hari

Nanang Sulaeman
Konversi Motor Listrik Hemat BBM 1,5 Juta Barel per Hari (Foto: sindonews)

YOGYAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, mengatakan konversi penggunaan motor listrik dapat menghemat impor minyak sampai 1,5 juta barel per hari (Bph).

Konversi motor BBM ke listrik bisa menghemat impor minyak mentah dan mengurangi emisi karbon konversi ini juga bisa mendorong industri kendaraan listrik bisa semakin berkembang

Menurut dia, konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) pengguna motor di Indonesia mencapai 240 juta kiloliter per hari. Itu sebabnya, penggunaan motor listrik dapat menghemat impor minyak, sekaligus mendorong transisi energi. 

Terkait dengan itu, Kementerian ESDM berkomitmen mewujudkan komitmen net zero emission (NZE) melalui konversi 1.000 sepeda motor listrik di tahun 2022. Pasalnya, konversi motor BBM ke listrik juga bisa menghemat impor minyak mentah dan juga mengurangi emisi karbon. 

"Konversi ini akan terus kita intensifkan. Semoga dengan adanya konversi ini juga bisa mendorong industri kendaraan listrik semakin berkembang, sehingga motor listrik bisa dibuat dalam negeri dan bisa meningkatkan TKDN," ujar Arifin, seusai menjajal konversi motor listrik di Yogyakarta, Rabu (23/3/2022). 

Di sisi lain, PLN juga terus berkomitmen untuk terus melakukan pengembangan infrastruktur, salah satunya dengan pembangunan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di berbagai wilayah Indonesia. 

"Dari tahun ke tahun jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan SPBKLU akan terus ditambah untuk bisa mendukung ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air," kata Dirut PLN Darmawan Prasodjo. 

Hingga Februari 2022, total SPKLU telah beroperasi secara nasional sebanyak 267 unit di 195 lokasi. Adapun total SPKLU yang dimiliki PLN sebanyak 120 unit dan tersebar di 92 lokasi. 

Akhir tahun 2022 ini, PLN menargetkan dapat menghadirkan 4.900 SPBKLU dan 580 stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) untuk memudahkan para pengguna kendaraan listrik. 

Selain itu, lanjut Darmawan, PLN juga sudah menyiapkan fitur Electric Vehicle yang tersedia dalam SuperApps PLN Mobile. Melalui aplikasi ini, masyarakat pemilik kendaraan listrik bisa langsung melakukan transaksi pengisian baterai dalam satu genggaman.

Editor : Hadi Widodo

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network