KUDUS, iNewsPantura.id — Wakil Bupati Kudus, Bellinda Birton, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Bitingan pada Sabtu (10/5/2025). Sidak ini difokuskan pada pengelolaan sampah dan penarikan retribusi parkir, demi meningkatkan kenyamanan pedagang dan pengunjung.
Dalam kunjungannya, Bellinda turun langsung ke area penampungan sampah untuk memantau kondisi dari dekat. Ia berdiri di samping tumpukan sampah dan berdialog dengan petugas kebersihan untuk memastikan sampah diangkut secara rutin.
“Pak, apakah sampah di tempat penampungan ini diangkut setiap hari dan dibawa ke TPA?” tanyanya kepada salah satu petugas. Setelah mendapat jawaban “iya”, Bellinda menghampiri pemilik toko di depan lokasi penampungan sampah untuk mengonfirmasi informasi tersebut. Setelah mendapat jawaban serupa, ia kembali ke petugas dan mengucapkan terima kasih.
Selain itu, Bellinda juga memeriksa sistem penarikan retribusi parkir di sekitar pasar guna mencegah kebocoran pendapatan daerah. Ia cukup lama berbincang dengan petugas parkir di sisi timur pasar, menanyakan tarif parkir serta jam operasional lokasi tersebut.
Usai meninjau dua titik tersebut, Bellinda melanjutkan kunjungannya ke lantai dua pasar. Ia berkeliling, menyapa para pedagang, dan mendengarkan berbagai aspirasi serta keluhan mereka. Sesekali ia mengangguk tanda memahami situasi yang disampaikan.
Salah satu pedagang, Eni, mengaku senang dan berterima kasih atas kunjungan Wakil Bupati. Selain bisa berfoto bersama, ia berharap keluhan para pedagang bisa ditindaklanjuti.
“Semoga keluhan pedagang di Pasar Bitingan ini didengar dan bisa direalisasikan, terutama bagi pedagang sayur dan komoditas dapur di lantai dua yang sepi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kudus, Andi Imam Santoso, yang turut mendampingi, mengaku tidak mengetahui sebelumnya bahwa Wabup akan datang.
“Saya menyusul karena dikabari petugas pasar. Usai sidak, Bu Bellinda berpesan agar segera menertibkan pedagang kaki lima (PKL) dari luar kota yang berdagang di luar area pasar, dan membatasi aktivitas mereka hingga pukul 06.30. Harapannya, pedagang sayur di lantai dua bisa kembali ramai,” ungkap Andi.
Ia menambahkan, pihaknya secara rutin menghimbau para PKL dari luar kota agar menaati aturan. “Rencananya, Bu Wakil Bupati akan mengadakan rapat koordinasi dengan dinas terkait seperti Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Kecamatan Jati agar penataan ini bisa berjalan efektif dan efisien,” pungkasnya.
Editor : Suryo Sukarno
Artikel Terkait
