Hari Pertama Bertugas, Wakil Bupati Kudus Disambut Demonstrasi Mahasiswa

KUDUS, iNewsPantura.id – Hari pertama usai dilantik wakil bupati Kudus, Bellinda Putri Sabrina Birton, disambut aksi unjuk rasa ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Eksekutif Mahasiswa BEM Institut Agama Islam Negeri (IAIN) dan Universitas Muria Kudus (UMK), Jumat sore (21/2/2025).
Mereka menggelar demonstrasi di depan Pendopo Kudus, menyuarakan tuntutan terhadap sejumlah kebijakan pemerintah pusat dan daerah dengan mengangkat berbagai poster serta berorasi secara bergantian.
“Kami menuntut program pendidikan dan kesehatan sebagai prioritas utama, pelaksanaan efisiensi anggaran yang sesuai tanpa mengorbankan sektor pendidikan dan kesehatan, serta pengkajian ulang program MBG. Selain itu, kami juga menuntut kebijakan presiden terkait transparansi anggaran oleh Badan Pengelola Investasi dan pengesahan RUU Perampasan Aset. Untuk pemerintah daerah, kami mendesak penyelesaian persoalan sampah dan infrastruktur di Kudus,” kata koordinator lapangan, Abdullan In’am Maulana.
Bellinda yang baru tiba di pendapa kabupaten dengan sukarela menemui para demonstran. Bahkan, ia bersedia membacakan tuntutan mereka menggunakan pengeras suara.
“Kami mendengar dan memahami aspirasi yang disampaikan. Tuntutan ini akan menjadi bahan evaluasi dan pertimbangan dalam menjalankan pemerintahan ke depan,” ujarnya di hadapan para mahasiswa.
Bellinda menegaskan bahwa aspirasi mahasiswa akan diteruskan kepada Bupati Kudus serta instansi terkait untuk dibahas lebih lanjut.
“Kami akan membahas dan mengupayakan solusi terbaik demi kepentingan masyarakat Kudus, termasuk tuntutan mahasiswa ini,” tambahnya.
Aksi unjuk rasa yang sempat diwarnai pembakaran ban berlangsung di bawah pengamanan ketat aparat kepolisian. Meskipun situasi sempat memanas, demonstrasi berakhir dengan tertib setelah mahasiswa menyampaikan aspirasi mereka dan membubarkan diri.
Editor : Eddie Prayitno