Ratusan Personel Gabungan Dikerahkan dalam Operasi Pemberantasan Premanisme 

Suryo Sukarno
Ratusan Personel Gabungan Dikerahkan dalam Operasi Pemberantasan Premanisme Di Pekalongan. Foto : iNews/ Suryo S

PEKALONGAN, iNewsPantura.id – Ratusan personel gabungan dikerahkan dalam operasi pemberantasan premanisme yang digelar oleh Polres Pekalongan. Sebanyak 190 personel Polres Pekalongan bersama anggota Dishub Kabupaten Pekalongan dan Satpol PP Kabupaten Pekalongan telah melaksanakan apel di halaman Polres Pekalongan, Sabtu malam (10/05/2025).

Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso W, S.I.K yang memimpin langsung pelaksanaan apel menyampaikan, bahwa minggu ini adalah libur panjang, sehingga diperlukan kehadiran kita dalam hal ini Polri, untuk menjamin rasa aman rasa nyaman dalam masyarakat menjalankan aktivitas ataupun kegiatannya di wilayah kabupaten Pekalongan.

“Karena dimungkinkan libur Panjang ini banyak kegiatan masyarakat, mungkin juga ada yang dari luar kota kembali ke kampungnya dan ada juga kegiatan-kegiatan masyarakat yang sifatnya adalah lokal, sehingga kita sebagai anggota Polri wajib hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman,” ujarnya.

Dikatakan AKBP Doni, dari Pemerintah dalam hal ini adalah Presiden Bapak Prabowo telah menginstruksikan melalui Bapak Kapolri bahwasanya Polri akan melakukan kegiatan penertiban premanisme. Tentu saja premanisme yang mengganggu, premanisme yang meresahkan, premanisme yang membuat masyarakat tidak merasa tenang dalam menjalankan aktivitas.

“Hal ini memang cukup menjadi atensi, karena ada keresahan-keresahan yang timbul selain dari masyarakat yang pada umumnya, juga dari para pengusaha, sehingga investasi ataupun kegiatan ekonomi tidak berjalan dengan baik,” kata dia.

Menurutnya, selain itu juga, premanisme bukan hanya seperti tersebut, tetapi juga ada misalnya geng motor, tawuran dan kreak. Ini juga menjadi perhatian, karena tentu saja masyarakat tidak akan merasa aman menyaksikan ataupun merasa terganggu dengan kehadiran mereka.

“Oleh karena itu, kita diinstruksikan melalui perintah langsung dari bapak Kapolda, secara serentak di seluruh Jawa Tengah pada malam hari ini melaksanakan operasi premanisme besar-besaran,” ungkap Kapolres.

Dalam pelaksanaannya, AKBP Doni meminta untuk sesuai dengan SOP mekanisme yang berlaku dan mengedepankan preemtif dan preventif dan tetap lakukan tindakan-tindakan yang humanis.

Selain itu, Kapolres juga menekankan kepada seluruh personel untuk tidak melakukan tindakan yang akhirnya menimbulkan kontra produktif.

“Mungkin maksud kita baik untuk memberikan jaminan keamanan, jaminan rasa nyaman kepada masyarakat, tetapi karena cara bertindak kita, cara berbuat kita maupun cara kita menyentuh para pelaku ini tidak sesuai dengan instrumen tidak sesuai dengan ketentuan, akhirnya malah menimbulkan situasi yang kontra produktif dan membuat kita berada dalam posisi yang disalahkan.”

“Sekali lagi, tolong tetap lakukan tindakan-tindakan yang humanis, tidak perlu menggunakan cara-cara yang berlebihan, tidak perlu menggunakan omongan-omongan yang berlebihan. Lakukan dengan baik sehingga hasil yang kita peroleh pun juga baik,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Kapolres mengatakan, dalam pelaksanaan kegiatan operasi malam ini, secara teknis akan dibagi dalam dibagi dalam 5 sif, yang mana untuk sasaran-sasaran sudah ditentukan.

Editor : Suryo Sukarno

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network