TEMANGGUNG, iNewsPantura.id – Suasana duka menyelimuti rumah keluarga Kopda Eri Dwi Priyambodo (36), salah satu anggota TNI yang menjadi korban ledakan saat pemusnahan amunisi di Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Senin (12/5). Keluarga di Dusun Banjarsari, Desa Kebumen, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, masih menanti kedatangan jenazah untuk dimakamkan secara militer.
Ayah korban, Rusman, mengaku tidak memiliki firasat apapun sebelum mendengar kabar duka tersebut. Ia menyampaikan bahwa terakhir kali anaknya pulang ke rumah adalah saat Lebaran kemarin. Sebelum berangkat ke Garut untuk bertugas, Eri juga sempat berpamitan kepada keluarga.
“Tidak ada tanda apa-apa. Terakhir ketemu pas Lebaran. Kami sangat kehilangan,” ujar Rusman dengan mata berkaca-kaca.
Untuk membantu persiapan pemakaman, Kodim 0706 Temanggung telah hadir di rumah duka. Danramil Pringsurat, Kapten Dilly Yuda, menyampaikan bahwa jenazah akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat dengan prosesi pemakaman militer.
“Korban adalah prajurit yang berdedikasi. Kami siapkan prosesi penghormatan terakhir secara militer,” kata Kapten Dilly.
Kopda Eri Dwi Priyambodo merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Ia meninggalkan seorang istri dan dua anak yang masih kecil. Ratusan pelayat dari warga sekitar dan kerabat mulai berdatangan untuk menyampaikan belasungkawa, sementara karangan bunga memenuhi halaman rumah duka.
Editor : Suryo Sukarno
Artikel Terkait
