Brebes, Pantura.iNews.id - Dinas Kesehatan Brebes terus menggenjot capaian vaksin dengan melibatkan berbagai pihak. Karena target capaian vaksinasi masih rendah. Jumlah penduduk Brebes yang menjadi target vaksinasi sebanyak 1.537.374 orang. Sementara, data Dinkes menyebut, dari target tersebut yang sudah divaksin baru 12,8 persen atau 197,772 orang.
"Per kemarin kita sudah sampai 12,8 persen. Jadi absolutnya 179.772 orang. Secara absolut banyak tapi secara presentasi masih sedikit sekitar 12 persen lebih. Kenapa kesannya masih sedikit, karena target kita kan tinggi, karena jumlah penduduknya besar," ungkap Plt Kepala Dinas Kesehatan Brebes, dr Sri Gunadi Purwoko, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di kantor DPC PDIP Perjuangan Brebes, Kamis 26 Agustus 2021.
Foto: Fahri Latief
Masih rendahnya capaian vaksin, kata Sri Gunadi disebabkan beberapa hal. Pertama karena kiriman vaksin yang terbatas kurangnya jumlah tenaga atau SDM.
"Yang jadi kendala, karena kemarin-kemarin kontinyuitas vaksnasi susah, tapi alhamdulilah mulai hari ini vaksin itu selalu ada meskipun dari mana-mana. Kemudian soal SDM, kita harus mengatur tenaga. Puskesmas kan banyak sekali ada 38 puskesmas, tapi yang kita layani kan juga banyak. Satu tim itu ada 10 orang lebih, mereka harus melayani banyak tempat. Jadi harus membagi personil yang ada," beber Sri Gunadi.
Menanggapi keterbatasan jumlah vaksin, Anggota Komisi IX DPRRI Dewi Aryani menjelaskan, hal ini disebabkan negara negara produsen vaksin juga sedang membutuhkan untuk vaksinasi dosis tiga di negaranya sendiri. Dampaknya, vaksin yang dikirim ke Indonesia jumlahnya berkurang.
"Kebetulan kemarin komisi IX melakukan RDP dengan Kemenkes BPOM dan Biofarma, di situ kita bahas bahwa memang ketersediaan vaksin di Indonesia rata rara presentasinya tidak sesuai dengan rencana. Karena beberapa negara penghasil vaksin juga membutuhkan untuk dosis ke tiga, sehingga jumlah yang dikirim ke Indonesia juga berkurang," jelas Dewi Aryani.
Ke depannya, kata kegislator ini, bulan bulan ini Kemenkes sudah memberikan informasi pada komisi IX bahwa kiriman vaksin akan bertambah 2-3 kali lipat dari sebelumnya. Sehingga provinsi yang masuk katagori daerah gemuk atau jumlah penduduknya padat dan mobilisasi akan diprioritaskan.
Untuk mendongkrak capaian vaksin di Brebes, secara secara serentak menggelar vaksinasi massal. DPC PDIP Brebes dan Polres Brebes misalnya, hari ini membuka gerai vaksin di dua tempat.
Polres Brebes membuka gerai vaksin di Islamic Center dengan target 2000 orang per hari. Sedangkan DPC PDIP Brebes menggelar di kantor partai dengan target 500 orang.
"Kami akan melakukan percepatan vaksin sehingga masyarakat Brebes yang sudah wajib vaksin bisa mendapatkan vaksinasi. Sasarannya masyarakat umum yang sudah memenuhi syarat. Hari ini targetnya 2000 orang," ucap Kapolres Brebes, AKBP Faisal Febrianto.
Editor : Amin Nurrokhman
Artikel Terkait