TEMANGGUNG,iNewsPantura.id – Tahun ajaran 2025/2026 di SD Negeri Butuh Temanggung, jumlah siswa baru hanya dua siswa saja. Meski dengan keterbatasan semangat guru dan siswa tidak kendur.
Sebenarnya, SDN Butuh hanya menerima satu siswa baru di tahun ini itupun utri penjaga sekolah. Sedangkan untuk mendukung proses pembelajaran, satu siswa lain yang seharusnya duduk di kelas II kembali mengikuti kelas I karena usia yang belum mencukupi.
“Kami hanya mendapatkan satu siswa baru tahun ini. Tapi di kelas, anak tersebut tidak belajar sendirian karena ada satu siswa lain yang mengulang,” jelas Kepala SDN Butuh, Deni Kartikasari.
SDN Butuh telah menjadi bagian dari sejarah pendidikan Temanggung sejak tahun 1939. Meski demikian, tantangan terus mengemuka. Saat ini jumlah siswa keseluruhan hanya 42 orang, dan minimnya pendaftar tahun ini tidak lepas dari keberadaan sekolah-sekolah lain di sekitar yang memiliki fasilitas lebih baik dan lebih lengkap.
Beberapa fasilitas SDN Butuh memang memerlukan perhatian. Dua ruangan, yakni bekas ruang guru dan musholla, kini dalam kondisi rusak tanpa atap.
Selain itu, akses masuk utama ke sekolah tertutup sejak beberapa tahun lalu, sehingga sekolah tidak memiliki gerbang yang representatif.
“Kami berusaha memperbaiki kondisi sekolah secara swadaya, dengan iuran dari para guru dan dukungan alumni. Kami berharap ada perhatian lebih dari pemerintah,” ujar Deni.
Meski demikian, semangat belajar tak pernah padam. Dua siswa aktif mengikuti pembelajaran, di tengah ruang kelas dengan dinding yang mulai mengelupas catnya.
Editor : Eddie Prayitno
Artikel Terkait
