KUDUS, iNewsPantura.id – Ribuan jamaah tumpah ruah memadati Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus, Kamis malam (17/7/2025), dalam pengajian akbar yang digelar Polres Kudus untuk memperingati Hari Bhayangkara ke-79. Acara religi ini sukses membangun nuansa khidmat dan sejuk di tengah kota, sekaligus menunjukkan kedekatan Polri dengan masyarakat.
Pengajian ini menghadirkan penceramah kondang asal Bojonegoro, KH. Anwar Zahid, yang dikenal dengan gaya dakwahnya yang lucu namun sarat makna. Dalam ceramahnya, Kiai Anwar mengajak masyarakat memaknai profesi apa pun sebagai bentuk ibadah dan pengabdian kepada bangsa.
“Semua pekerjaan, jika dijalani dengan ikhlas dan jujur, bisa menjadi ladang pahala. Yang penting, jaga sinergi antara ulama, umara, dan umat,” ujarnya, disambut antusias hadirin.
Kapolres: Polri Tak Hanya Tegakkan Hukum, Tapi Juga Rawat Nilai-Nilai Spiritual
Kapolres Kudus AKBP Heru Dwi Purnomo dalam sambutannya menegaskan bahwa Polri hadir bukan sekadar sebagai penegak hukum, tetapi juga bagian dari umat yang memiliki tanggung jawab moral dan spiritual.
“Polri bukan hanya aparat keamanan, tapi juga umat yang bersujud, bershalawat, dan bersatu dalam kebaikan,” kata Kapolres.
Ia mengucapkan terima kasih atas kehadiran para ulama, tokoh masyarakat, serta jamaah yang datang dari berbagai daerah seperti Pati, Jepara, hingga Demak. Menurutnya, kebersamaan semacam ini adalah bentuk nyata semangat Bhayangkara yang humanis dan religius.
Sholawat Menggema, Hati Terpaut
Kehadiran Majelis Sholawat Gandrung Nabi turut menyemarakkan suasana malam itu. Alunan sholawat yang syahdu membuat suasana terasa damai dan mendalam. Banyak jamaah terlihat larut dalam zikir dan lantunan doa.
Salah satu jamaah, Sintha Awalnya, yang datang dari Jepara, mengaku merinding sejak awal acara. “Rasanya adem banget. Apalagi ketika sholawat dikumandangkan, hati ini tenang sekali. Semoga Kudus dan Indonesia senantiasa diberkahi,” ujarnya haru.
Pengajian Jadi Sarana Mempererat Silaturahmi Polri dan Umat
Pengajian akbar ini menjadi bagian dari rangkaian Hari Bhayangkara di Kudus yang tak hanya fokus pada upacara formal, tapi juga menyentuh aspek spiritual dan sosial. Polres Kudus ingin menunjukkan bahwa keamanan dan kedamaian tak cukup hanya dengan patroli, tetapi juga dengan membangun hati masyarakat lewat pendekatan agama.
"Ini bagian dari dakwah kebangsaan. Mari terus bersatu, menjaga akhlak dan kedamaian di tengah keberagaman," tutup AKBP Heru.
Editor : Suryo Sukarno
Artikel Terkait