Ini khasiat  Membaca 4 Ayat Terakhir Surat Al Kahfi Sebelum Tidur

Nanang Sulaeman
Ini khasiat  Membaca 4 Ayat Terakhir Surat Al Kahfi Sebelum Tidur (Foto: Freepic)

Membaca empat ayat terakhir Surat Al Kahfi sebelum tidur menurut beberapa referensi, ternyata akan memudahkan seseorang untuk bangun tepat waktu di waktu subuh.

Diketahui bahwa Surat Al Kahfi memang memiliki banyak keutamaan, terutama jika dibaca setiap malam Jumat hingga hari Jumat keesokannya. Bakal mendapat keberkahan hingga perlindungan besar dari Allah Subhanahu wa ta'ala.

Surat Al Kahfi sendiri memiliki arti "Para Penghuni Gua". Dalam kitab suci Alquran, Surat Al Kahfi berada di urutan ke-18 dan memiliki 110 ayat. Lalu termasuk golongan Makkiyyah atau turun di Kota Makkah.

Dikutip dari laman Elbalad, ada rahasia di balik Surat Al Kahfi, salah satunya yang telah teruji adalah membaca empat ayat terakhir Surat Al Kahfi bisa membuat mudah bangun untuk Sholat Subuh. Ini sudah dibuktikan oleh sejumlah orang dan bangun tepat waktu ketika subuh tanpa bantuan alaram.

Doktor Ali Gomaa, mantan mufti Mesir, mengatakan siapa pun yang hendak tidur bisa membaca empat ayat terakhir Surat Al Kahfi. Ini bisa membantu bangun tepat waktu ketika subuh.

Ia menekankan bahwa tidak ada dalil yang menunjukkan hal ini, rapi amalan ini merujuk pada pengalaman orang-orang salih. Adapun empat ayat terakhir Surat Al Kahfi yakni ayat 107 sampai 110 adalah sebagai berikut, 

اِنَّ الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ كَانَتۡ لَهُمۡ جَنّٰتُ الۡفِرۡدَوۡسِ نُزُلًا ۙ‏

107. Innal lazeena aamanoo wa 'amilus saalihaati kaanat lahum Jannaatul Firdawsi nuzulaa

Sungguh, orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, untuk mereka disediakan surga Firdaus sebagai tempat tinggal,

خٰلِدِيۡنَ فِيۡهَا لَا يَـبۡغُوۡنَ عَنۡهَا حِوَلًا‏

108. Khaalideena feeha la yabghoona 'anhaa hiwalaa

mereka kekal di dalamnya, mereka tidak ingin pindah dari sana.

قُلْ لَّوۡ كَانَ الۡبَحۡرُ مِدَادًا لِّـكَلِمٰتِ رَبِّىۡ لَـنَفِدَ الۡبَحۡرُ قَبۡلَ اَنۡ تَـنۡفَدَ كَلِمٰتُ رَبِّىۡ وَلَوۡ جِئۡنَا بِمِثۡلِهٖ مَدَدًا

109. Qul law kaanal bahru midaadal lik Kalimaati Rabbee lanafidal bahru qabla an tanfada Kalimaatu Rabbee wa law ji'naa bimislihee madadaa

Katakanlah (Muhammad), “Seandainya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, maka pasti habislah lautan itu sebelum selesai (penulisan) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula).”

قُلۡ اِنَّمَاۤ اَنَا بَشَرٌ مِّثۡلُكُمۡ يُوۡحٰٓى اِلَىَّ اَنَّمَاۤ اِلٰهُكُمۡ اِلٰـهٌ وَّاحِدٌ  ۚ فَمَنۡ كَانَ يَرۡجُوۡالِقَآءَ رَبِّهٖ فَلۡيَـعۡمَلۡ عَمَلًا صَالِحًـاوَّلَايُشۡرِكۡ بِعِبَادَةِ رَبِّهٖۤ اَحَدًا

110. Qul innamaaa ana basharum mislukum yoohaaa ilaiya annamaa ilaahukum Ilaahunw Waahid; faman kaana yarjoo liqaaa'a Rabbihee falya'mal 'amalan saalihanw wa laa yushrik bi'ibaadati Rabbiheee ahadaa

Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti kamu, yang telah menerima wahyu, bahwa sesungguhnya Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa.” Maka barangsiapa mengharap pertemuan dengan Tuhannya maka hendaklah dia mengerjakan kebajikan dan janganlah dia mempersekutukan dengan sesuatu pun dalam beribadah kepada Tuhannya.”

Wallahu a'lam bishawab.

Editor : Hadi Widodo

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network