TEGAL, iNewsPantura – Sebuah robot Gatotkaca setinggi 2,3 meter hasil karya Umar Mustofa (36), pemuda asal Desa Harjawinangun, Balapulang, Tegal, memukau pengunjung saat peresmian Kampus Universitas Harkat Negeri (UHN), Sabtu (09/08/2025).
Terbuat dari onderdil bekas sepeda motor dan barang bekas elektronik, instalasi seni ini menjadi simbol perpaduan budaya Jawa, kreativitas, dan teknologi modern.
“Saya turut bangga bisa terlibat melalui penampilan robot Gatotkaca ini. Talenta seni instalasi akan semakin kuat jika dipadukan dengan perkembangan sains dan teknologi. Saya berharap bisa mendapatkan banyak bimbingan dari UHN,” terang Umar di sela acara.
Umar mengungkapkan, pembuatan robot tersebut memakan waktu sekitar 1,5 bulan. Bagi dirinya, karya ini bukan sekadar bentuk artistik, melainkan juga media untuk menghidupkan kembali narasi budaya Jawa yang kaya pesan moral, kesetiaan, dan pengorbanan seperti kisah Gatotkaca dalam Mahabarata. “Pemanfaatan limbah besi dan elektronik bisa menghasilkan seni yang kuat secara narasi budaya, namun tetap relevan bagi masyarakat modern,” imbuhnya.
Robot Gatotkaca karya Umar menjadi salah satu daya tarik utama di usai acara pelantikan Sudirman Said, Mantan Menteri ESDM yang pulang kampung menjadi Rektor UHN periode 2025–2029.
Acara ini juga diisi dengan pameran karya mahasiswa dan UMKM, hiburan musik, serta kuliah umum oleh jurnalis senior Najwa Shihab bertema Shaping Future Leader.
Rektor UHN, Sudirman Said, menilai karya tersebut sebagai contoh nyata sinergi antara kreativitas dan teknologi.
“Kampus ini harus menjadi tempat lahirnya inovasi yang berpijak pada kearifan lokal. Kami ingin UHN menjadi mitra pemerintah dalam mempercepat kemajuan pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi,” ujarnya.
UHN sendiri merupakan hasil transformasi dari penggabungan Politeknik Harapan Bersama dan STMIK YMI Tegal, yang disahkan lewat SK Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi No. 624/B/O/2025 pada 31 Juli 2025.
Kampus ini memiliki empat program studi di Fakultas Sains dan Teknologi, dan berkomitmen membekali mahasiswa dengan kompetensi bahasa asing, kepemimpinan, serta keterampilan abad 21 agar siap bersaing di tingkat global.
Editor : Yunibar SP
Artikel Terkait
