BATANG , iNewsPantura.id – Suasana meriah tampak di kampung nelayan Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Minggu (7/9/2025). Ratusan warga, mayoritas ibu-ibu, beradu kreativitas dalam lomba masak berbahan dasar ikan yang digelar nelayan setempat.
Sebanyak 46 kelompok peserta antusias menyiapkan aneka olahan ikan, mulai dari semur, rica-rica, pindang serani, pepes, hingga ikan bakar. Mereka hanya membawa peralatan masak dan bumbu, sementara bahan utama berupa ikan segar sudah disediakan panitia.
Lomba ini tak sekadar adu cita rasa. Juri menilai dari tiga aspek: rasa yang lezat, kandungan gizi, serta kreativitas penyajian. Menu yang mampu menarik minat anak-anak dan generasi muda menjadi nilai tambah.
“Saya mencoba membuat pindang serani dengan rasa lebih ringan, biar anak-anak juga suka,” ujar Wiwik, salah satu peserta.
Menurut panitia, lomba ini bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga bentuk kampanye gemar makan ikan sekaligus menyuarakan aspirasi.
“Kami ingin menunjukkan bahwa ikan punya gizi tinggi, murah, dan mudah diolah. Sayangnya, ikan belum masuk dalam program makanan bergizi gratis pemerintah,” kata Qotrunnada, panitia lomba.
Hal senada disampaikan Alex, nelayan setempat. Ia berharap lomba ini bisa membuka mata banyak pihak.
“Kalau ikan dimasukkan dalam menu makan bergizi gratis, masyarakat sehat, anak-anak senang, dan nelayan juga makin sejahtera,” ujarnya.
Dengan kreativitas warga, ikan bukan hanya sekadar lauk harian, tetapi juga bisa tampil sebagai kuliner bergizi tinggi yang membanggakan daerah pesisir.
Editor : Suryo Sukarno
Artikel Terkait
