PURWOKERTO, iNewsPantura.id – Dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2025 yang jatuh pada 17 September, sekaligus menyemarakkan HUT ke-80 PT Kereta Api Indonesia (Persero), Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto menggelar sosialisasi keselamatan di 11 perlintasan sebidang.
Kegiatan berlangsung selama dua hari, Jumat–Sabtu (19–20/9/2025), meliputi wilayah Purwokerto, Banyumas, Cilacap, Kebumen, hingga Purworejo.
Pada hari pertama, sosialisasi digelar di JPL 363a Jalan Pasirmuncang, JPL 395 Stasiun Randegan, JPL 479–480 Stasiun Kroya, JPL 501 Sumpiuh, dan JPL 540 Stasiun Karanganyar. Keesokan harinya, kegiatan berlanjut di JPL 559 Soka, JPL 564–565 Stasiun Kebumen, JPL 582 Kutowinangun, serta JPL 610 Stasiun Kutoarjo.
Aksi ini melibatkan banyak pihak, mulai dari kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, Satuan Pelayanan DJKA, hingga komunitas pencinta kereta api Spoor Limo. Petugas bersama mitra membentangkan spanduk imbauan, membagikan flyer, hingga memberi merchandise kepada pengguna jalan.
Melalui tagline “BERTEMAN” (Berhenti, Tengok kanan-kiri, Aman, Jalan), masyarakat diingatkan untuk lebih disiplin dan waspada saat melintasi perlintasan sebidang.
“KAI mengajak seluruh pengguna jalan untuk menaati rambu lalu lintas serta lebih waspada saat melintasi perlintasan sebidang. Disiplin berkendara tidak hanya melindungi keselamatan pribadi, tetapi juga menjaga kelancaran perjalanan kereta api,” ujar Bernike Christiawan, Deputy VP 5 PT KAI Daop 5 Purwokerto.
Ia menegaskan, kewajiban mendahulukan perjalanan kereta api sudah diatur dalam UU Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, serta PM Nomor 36 Tahun 2011.
Bernike menambahkan, kecelakaan di perlintasan sebidang bukan hanya merugikan pengguna jalan, tetapi juga bisa mengganggu perjalanan KA, merusak prasarana, bahkan membahayakan petugas KAI.
“Melalui sosialisasi ini, kami berharap masyarakat semakin memahami fungsi perlintasan sebidang dan lebih disiplin dalam berlalu lintas,” pungkasnya.
Editor : Suryo Sukarno
Artikel Terkait