PEKALONGAN, iNewsPantura.id – Sungai Tengeng Wetan, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan, menjadi saksi gelaran unik Lomba Mancing Lele 2025. Bukan sekadar adu ketangkasan, kegiatan perdana ini sekaligus menjadi upaya warga untuk melestarikan lingkungan sungai dan mengangkat potensi desa agar lebih dikenal luas.
Lebih dari 1.000 peserta memadati bantaran sungai sejak pagi. Antusiasme tinggi ini menunjukkan betapa masyarakat tidak hanya haus hiburan, tetapi juga peduli menjaga kelestarian alam di sekitar mereka.
Kepala Desa Tengeng Wetan, Roahmat, mengapresiasi partisipasi warganya. “Ini kegiatan pertama di desa kami. Antusiasme warga luar biasa. Kami berharap bisa diadakan lagi tahun depan, tentu dengan semangat menjaga lingkungan sungai agar tetap bersih dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Ketua panitia menambahkan, selain kompetisi memancing dengan penilaian berat tangkapan, acara ini juga menyuguhkan pesan penting: sungai bukan hanya sumber air, tetapi juga aset ekonomi dan sosial jika dikelola dengan baik.
Tercatat, juara pertama membawa pulang kemenangan lewat tangkapan lele seberat 1,8 kilogram, juara kedua 1,6 kilogram, dan juara ketiga 1,3 kilogram. Panitia pun menyiapkan doorprize yang tak kalah menarik, mulai dari sepeda listrik, mesin cuci, kulkas, hingga hadiah hiburan lainnya.
Lebih dari sekadar lomba, keberhasilan acara ini membuka peluang Desa Tengeng Wetan untuk menjadikan lomba mancing sebagai agenda rutin tahunan, sarana wisata desa, sekaligus kampanye nyata menjaga sungai tetap bersih dan produktif.
Editor : Suryo Sukarno
Artikel Terkait
