PEMALANG, iNewsPantura.id – Suasana duka menyelimuti RS Siaga Medika Pemalang saat empat jenazah korban kecelakaan bus wisata di Tol Pemalang–Batang diberangkatkan menuju rumah duka di Kota Semarang, Sabtu (25/10/2025) malam. Keempat jenazah dibawa dengan empat mobil jenazah secara beriringan.
Tiga jenazah sebelumnya dirawat di RS Siaga Medika, sedangkan satu jenazah lainnya berasal dari RS Prima Medika. Mereka adalah rombongan Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Bendan Ngisor, Kecamatan Gajahmungkur, Semarang, yang sedang berwisata menuju Guci, Tegal, saat kecelakaan terjadi di KM 312 B.
Keluarga dan kerabat tampak tak kuasa menahan tangis saat proses pemulangan berlangsung. Suasana duka mendalam terlihat saat ambulans bergerak perlahan meninggalkan halaman rumah sakit.
Humas RS Siaga Medika Pemalang, Indra Setiawan, mengatakan proses pemulangan jenazah difasilitasi oleh Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Kesehatan.
“Tiga jenazah dirawat di RS Siaga Medika, satu di RS Prima Medika. Ambulans dari Pemerintah Kota Semarang yang menjemput semua jenazah,” jelas Indra.
Iwan dari petugas Dinas Kesehatan Kota Semarang menyebutkan, jenazah akan diserahkan ke keluarga di Kelurahan Bendan Ngisor Gajah Mungkur. " Seluruh jenazah akan diserahterimakan ke keluarga di kantor kelurahan, " jelasnya.
Adapun identitas korban meninggal dunia yaitu:
1. Sri Fitriyati, warga Bendan Ngisor, Semarang (RS Siaga Medika)
2. Endah Cipta Ningrum, warga Bendan Ngisor, Semarang (RS Siaga Medika)
3. Abdul Ghofur, warga Bendan Ngisor, Semarang (RS Siaga Medika)
4. Komsiyah (50), warga Bendan Ngisor, Semarang (RS Prima Medika)
Sementara itu, Satlantas Polres Pemalang masih mendalami penyebab pasti kecelakaan. " Dugaan awal, bus bernomor polisi DK 9296 AH itu mengalami rem blong saat melintas di tikungan exit tol, kemudian menabrak pembatas jalan dan terguling keluar badan jalan, " jelas Kasat Lantas AKP Arief Wiranto.
Akibat kecelakaan tersebut, empat orang meninggal dunia, satu orang luka berat, dan belasan penumpang lainnya mengalami luka-luka.
Editor : Suryo Sukarno
Artikel Terkait
