PURWOREJO, iNewsPantura.id — Sebuah video dugaan penganiayaan terhadap siswa SMP di Purworejo viral di media sosial. Baik korban maupun terduga pelaku sama-sama masih di bawah umur. Video tersebut pertama kali diunggah di akun Facebook Info Sekitar JL Daendels dan cepat menyebar ke berbagai grup WhatsApp.
Dalam rekaman berdurasi 29 detik itu, terlihat seorang anak laki-laki berseragam olahraga kuning dipukul dan ditendang berkali-kali oleh anak lain tanpa melakukan perlawanan. Terduga pelaku berinisial G (14), seorang siswa kelas 6 SD di Kecamatan Bayan. Sementara korban berinisial R (13) merupakan siswa salah satu SMP di Kecamatan Grabag, Purworejo.
Kapolsek Grabag, AKP Diyah Ayu Ida Nursanti, membenarkan bahwa kejadian tersebut berlangsung di salah satu kantor desa di wilayah Grabag pada Rabu (12/11) sore. Polisi langsung turun tangan menangani kasus tersebut.
“Kasus masih dalam penanganan. Korban dan pelaku sudah kami periksa. Korban juga kami bawa ke dokter karena ada luka lebam dan saat ini menjalani rawat jalan,” ujar AKP Diyah Ayu.
Korban R menuturkan bahwa insiden bermula saat ia bermain di balai desa. Tidak lama kemudian, temannya D datang bersama pelaku G dan rekannya I. Pelaku kemudian menuduh R telah menyebarkan sebuah video yang membuatnya tersinggung sebelum akhirnya memukul dan menendang korban. Aksi tersebut direkam oleh D hingga menjadi viral.
Ibu korban, M (44), menyatakan tidak terima atas kejadian tersebut dan meminta kasus diproses secara adil. Ia menegaskan bahwa pelaku harus mendapat sanksi tegas sesuai hukum yang berlaku.
Pihak kepolisian memastikan proses penanganan akan mengedepankan aturan perlindungan anak, mengingat semua pihak yang terlibat masih di bawah umur.
Editor : Suryo Sukarno
Artikel Terkait
