KUDUS,iNewsPantura.id — Lebih dari 2.000 atlet muda dari ratusan sekolah memadati SuperSoccer Arena Kudus, Jawa Tengah.
Mereka berkompetisi dalam ajang MilkLife Athletics Challenge Seri 2 Tahun 2025, sebuah program pembinaan berjenjang yang bertujuan mendorong regenerasi atlet atletik nasional sejak usia dini.
Gelaran ini diselenggarakan oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama MilkLife dan PASI Kudus. Total 2.100 peserta dari 184 sekolah tingkat SD hingga SMA di Kudus dan sekitarnya ambil bagian dalam kompetisi ini.
Berbeda dari seri sebelumnya pada Juni lalu, edisi kali ini menghadirkan penambahan satu kategori usia dan tujuh nomor lomba baru.
Secara keseluruhan terdapat empat divisi kategori usia — KU-10, KU-12, KU-15, dan KU-18 — dengan 22 nomor pertandingan, mulai dari lari sprint, estafet, tolak peluru, lempar lembing, hingga lompat jauh.
Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PASI Kudus, Noor Akhmad, menyampaikan bahwa kompetisi ini menjadi langkah strategis dalam menjaring atlet muda potensial yang diproyeksikan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) maupun tingkat nasional.
“Kami mendorong para atlet untuk bergabung di klub agar bisa menembus kompetisi yang lebih tinggi. Tim Kudus untuk Porprov nanti juga banyak diperkuat atlet jebolan MilkLife Athletics Challenge. Kami berterima kasih kepada Djarum Foundation dan MilkLife yang telah memunculkan bibit-bibit potensial,” ujarnya.
Persaingan ketat terlihat di lintasan. Salah satu penampilan mencolok datang dari Irgi Candra Pranata, siswa SMAN 2 Bae Kudus, yang sukses memborong dua piala juara.
Ia juga mencatatkan waktu terbaik 50,57 detik di nomor lari 400 meter. Irgi mengaku ajang ini menjadi tolok ukur kemampuan dirinya untuk mengejar target tampil di PON mewakili Jawa Tengah.
“Seru dan bangga bisa berlaga di MilkLife Athletics Challenge. Kejuaraan ini jadi ajang evaluasi diri sekaligus persiapan menuju Porprov. Target saya masuk PON dan memberi kontribusi untuk Jawa Tengah,” kata Irgi.
Prestasi gemilang juga diraih SMA N-U Al Ma’ruf, yang tampil sebagai juara umum kategori usia 18 tahun dengan torehan delapan medali emas.
Dalam kejuaraan ini, turut hadir perwakilan PASI Jawa Tengah yang mengapresiasi munculnya generasi baru atletik dari Kudus. Mereka menilai para atlet muda tersebut siap bersaing di level lebih tinggi pada masa mendatang.
Editor : Eddie Prayitno
