BLORA, iNewsPantura.id – Setelah lima tahun vakum dari kompetisi resmi, Persikaba Blora akhirnya kembali bangkit dan memastikan keikutsertaan dalam Liga 4 Jawa Tengah, 2025-2026.
Kebangkitan tim berjuluk Laskar Aryo Penangsang ini ditandai dengan diluncurkannya squad dan jersy Persikaba serta pengenalan manajemen baru yang digelar di Pedopo Rumah Dinas Bupati Blora, Sabtu (6/12/2025)
Manager Persikaba yang baru, Muhammad Imroni, menegaskan bahwa langkah pertama yang terpenting adalah kembali aktif di kompetisi.
“Yang penting ikut dulu, masalah menang kalah itu nanti. Kami ingin mengembalikan atmosfer sepak bola Blora dan membangun fondasi tim dengan baik,” ujarnya.
Imroni yang masih menjabat sebagai Kepala Desa Trembulrejo, Kecamatan Ngawen menambahkan, ada nama Eka Febry yang merupakan mantan punggawa Timnas U23 sekaligus mantan pemain PSIS Semarang, ikut memperkuat tim persikaba.
"Dari 24 pemain, sebanyak 8 pemain merupakan putra asli Blora. dan 16 lainnya dari luar Blora, setelah kami seleksi terlebih dulu," imbuhnya.
Kepala Dinporabudpar Blora, Iwan Setiyarso, menyambut kebangkitan Persikaba dengan optimisme.
“Ini membawa semangat baru. Harapannya kita sengkuyung bersama, semoga Persikaba mampu meraih hasil maksimal,” katanya.
Dukungan penuh juga datang dari Ketua DPRD Blora, Mustofa, yang menilai kebangkitan Persikaba sebagai momentum penting setelah lama pasif.
“Manager baru semoga sukses dan makin membawa Persikaba berkibar. Selama lima tahun vakum, masyarakat menunggu Persikaba bangkit kembali,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa DPRD memberikan doa restu dan siap mendukung penuh perjalanan Persikaba di kompetisi Jawa Tengah.
Bupati Blora Arief Rohman turut memberikan dorongan kuat dalam launching tim tersebut.
“Akhirnya, setelah sekian lama menunggu, Persikaba bangkit dengan semangat dan kebanggaan baru. Kami berharap tim mampu tampil percaya diri dan berprestasi,” kata Arief.
Ia juga meminta seluruh OPD untuk ikut mendukung, termasuk dengan membeli jersey resmi Persikaba.
“Untuk 2026 sudah kita anggarkan Rp400 juta guna mendukung pengembangan Persikaba,” tambahnya.
Arief juga berpesan agar para suporter menjaga sportifitas dan nama baik kabupaten.
“Ini ajang pembuktian. Siapa tahu lahir Arhan-Arhan baru dari Blora. Logo Persikaba harus dijaga, tim harus bangkit dan berjaya,” tegasnya.
Terpisah Ketua umum KONI BLora Setiyono, membenarkan adanya titipan anggaran yang bersumber dari APBD Tahun 2026 untuk mendukung Persikaba melaju ke Liga 4 melalui ASKAB PSSI.
" Total Rp400juta, anggaran pembinaan rutin dari KONI sendiri sebesar Rp50 juta, tambahan dari Pemkab Rp350juta," Tutupnya.
Dengan dukungan penuh pemerintah daerah, DPRD, serta masyarakat, Persikaba diharapkan dapat menjadi kebanggaan Blora dan kembali menorehkan prestasi di kancah sepak bola Jawa Tengah.
Editor : Suryo Sukarno
Artikel Terkait
