Cegah Longsor dan Sedimentasi, 29 Ribu Pohon dan 30 Ribu Benih Ikan Ditebar Pulihkan DAS Serayu

Nurdin Fauzi
Cegah Longsor dan Sedimentasi, 29 Ribu Pohon dan 30 Ribu Benih Ikan Ditebar untuk Pulihkan DAS Serayu. Foto : iNewsPantura.id/ Nurdin Fauzi

BANJARNEGARA, iNewsPantura.id - Upaya penyelamatan Daerah Aliran Sungai (DAS) Serayu kembali diperkuat melalui gerakan konservasi lintas lembaga. Sebanyak 29 ribu pohon dan 30 ribu benih ikan ditebar di kawasan waduk dan desa-desa rawan longsor sebagai bagian dari langkah memperlambat laju kerusakan lingkungan sekaligus memulihkan ekosistem. 

Kegiatan yang melibatkan PLN Indonesia Power UBP Mrica, Forkopimda, Forkopimcam, Serayu Network, dan perwakilan 15 desa ini dilakukan di zona hulu serta area tengah DAS Serayu wilayah yang menjadi sumber utama sedimentasi Waduk PLTA Mrica. 
 
Senior Manager PLN Indonesia Power UBP Mrica, Nazrul Very Andhi, menegaskan bahwa pelestarian DAS Serayu merupakan program jangka panjang yang harus terus dijalankan.
 
“Kami terus melanjutkan kegiatan bagaimana DAS Serayu tetap kita rawat dan kita jaga agar kelestariannya terjamin. Saat ini kami menanam 19 ribu pohon, di antaranya kopi dan aren, serta menebar 30 ribu benih ikan seperti grastaf dan nilam. Tujuannya menjaga kelestarian ekosistem di DAS Serayu,” ujarnya, Rabu (10/12/2025). 
 
Ia juga menyebut bahwa menanam 10 ribu pohon jabon untuk mendukung ekonomi warga di masa depan.

“Pohon jabon bisa dipanen dalam tiga tahun dan hasilnya bisa dinikmati masyarakat. Kegiatan ini dilakukan di zona tengah dan zona hulu, termasuk 15 desa di Banjarnegara utara. Kami suplai bibit untuk menjaga degradasi lahan yang makin luas,” jelas Nazrul.
 
Menurutnya, sedimentasi yang menumpuk di waduk berawal dari rusaknya lahan hulu. Karena itu, penanaman pohon berakar kuat menjadi strategi utama. 
 
“Sedimentasi berasal dari kawasan hulu, sehingga kita harus menjaga dengan tanaman yang akarnya kuat dan mampu menghasilkan air. Kegiatan ini rutin dan akan terus kami anggarkan dengan dukungan banyak pihak,” tegasnya.
 
Dari sisi pemerintah daerah, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Banjarnegara, Herrina Indri Hastuti, menyatakan bahwa kegiatan konservasi ini lahir dari kesadaran bersama untuk menjaga kabupaten yang sebagian besar merupakan wilayah rawan bencana. 
 
“Ini komitmen bersama dari 15 desa bahwa kita semua memiliki kesadaran menjaga lingkungan. Banjarnegara ini 70 persen lebih daerah rawan bencana, sehingga harus kita jaga agar potensi bencana bisa kita kendalikan,” katanya. 
 
Herrina juga menyinggung pentingnya kolaborasi besar untuk menangani sedimentasi Waduk PLTA Sudirman.

“Pemkab tidak bisa bekerja sendiri. Pengelolaan DAS Serayu dan Sub DAS Merawu ini penyumbang terbesar sedimentasi waduk. Kami berharap penanganan DAS Serayu bisa menjadi proyek strategis nasional. Jika berhasil, kolaborasi lintas sektor akan besar pengaruhnya,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab generasi sekarang untuk masa depan.
 
“Kita sebenarnya meminjam alam ini dari generasi yang akan datang, jadi harus kita rawat bersama,” tegas Herrina. 
 
Perwakilan Serayu Network, Maman Fansyah, yang menggandeng puluhan desa juga memfokuskan konservasi pada wilayah rawan longsor menjelaskan bahwa distribusi bibit disesuaikan dengan tingkat kerawanan bencana.

“Kami melibatkan 15 desa penerima manfaat, total 29 ribu pohon dan 30 ribu benih ikan. Fokus kami pada desa-desa kritis rawan longsor seperti Suwidak, Wanayasa, Kalibening, Karangkobar, dan Pagentan. Material longsor dari sana masuk ke Sungai Merawu dan menjadi sedimentasi waduk,” jelasnya.
 
Maman menambahkan bahwa konservasi ini tak hanya bertujuan ekologis, tetapi juga ekonomi. 
 
“Harapannya masyarakat memiliki peningkatan ekonomi dari pohon kopi dan aren yang bernilai jual. Dan yang kedua, lingkungan tetap aman, terutama di desa-desa rawan longsor,” ujarnya.

Editor : Suryo Sukarno

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network