Di sisi lain, dia menjelaskan pada April 2022 ini akan banyak laporan dari lembaga internasional seperti OECD, World Bank dan IMF yang akan menyampaikan revisi ke bawah terhadap outlook ekonomi global.
“April ini akan banyak sekali laporan yang menyampaikan revisi outlook ekonomi global, dengan terjadinya perang di Ukraina maka revisi mengarah ke bawah,” ujarnya.
OECD menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun ini dari 4,5% menjadi 3,5% sehingga ada penurunan 1%
Kemudian Bank Dunia turut menurunkan proyeksi ekonomi Asia Timur dan Pasifik tahun ini dari 5,4% menjadi 4% sampai 5%.
“Untuk Indonesia oleh Bank Dunia diperkirakan pertumbuhan ekonomi 5,1% tahun ini,” katanya.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait