Gagal Bayar Utang, Perdana Menteri Sri Lanka Mahinda Rajapaksa Mundur

Nanang Sulaeman
Gagal membayar utang 734 triliun, Perdana Menteri Sri Lanka Mahinda Rajapaksa mengundurkan dir

KOLOMBO, iNews.id - Sri Lanka mengalami krisis ekonomi terburuk   yang memicu demonstrasi besar besaran di penjuru negeri. Negara ini bangkrut setelah gagal membayar utang sebesar 51 miliar dolar AS atau sekitar Rp734 triliun.Perdana Menteri Sri Lanka Mahinda Rajapaksa mengundurkan diri, Senin (9/5/2022), 

Demonstrasi selama beberapa pekan terakhir, belum pernah terjadi sepanjang sejarah negara Asia Selatan berpenduduk sekitar 22 juta jiwa itu, menuntut agar PM Mahinda dan adiknya, Presiden Gotabaya Rajapaksa, mundur karena gagal menangani gejolak ekonomi. Sri Lanka bangkrut setelah gagal membayar utang sebesar 51 miliar dolar AS atau sekitar Rp734 triliun..

Kantor perdana menteri mengeluarkan pernyataan bahwa Mahinda telah mengajukan pengunduran diri.

"Beberapa saat lalu, Perdana Menteri Mahinda Rajapaksa mengirim surat pengunduran diri kepada Presiden Gotabaya Rajapaksa," bunyi pernyataan, dikutip dari Reuters.

Editor : Hadi Widodo

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network