Heboh Pengantin Diiringi 3.000 Orang di Majalengka, Begini Kisah Cintanya

Hadi Widodo
Heboh Pengantin Diiringi 3.000 Orang di Majalengka, Begini Kisah Cintanya (Foto: Sindonews)

"Kenal dari sepupunya, pertemuan tahun 2020. Hubungan pacaran satu bulan terus tunangan. Hubungan jarak jauh sekitar satu tahun, dan baru menikah," kata Irfan.

Terkait proses perjalanannya menuju kediaman Diva, yang saat itu masih berstatus sebagai calon istri, Irfan mengaku cukup kaget. Irfan sendiri mengaku mengetahui pertama kali kabar viral itu dari pihak panitia pernikahan.

"Kaget pas tahu pernikahan viral, dan itu tau dari panitia. Saya belum sempat lihat-lihat medsos," jelas dia.

Terkait jumlah pengantar yang disebut mencapai angka 3.000, Irfan menyangsikan angka tersebut. Dijelaskannya, jumlah pengantar diperkirakan hanya dikisaran ratusan orang.

"Yang divideo itu rombongan dari keluarga, teman-teman dekat dan tetangga. Jumlah rombongan yang sebenarnya paling sekitar 300 orang, tidak sampai ribuan," jelasnya.

Setelah video itu viral, pasutri yang menikah pada Senin (9/5/2022) kemarin, mengaku sempat dihubungi oleh beberapa orang, yang ingin mengetahui lebih dalam terkait konten dalam video itu. Beberapa diantaranya bahkan mengajak untuk podcast.

"Sempat ada beberapa ajakan podcast dari youtuber dan juga media," sahut Diva.

Setelah melewati momen bersejarah, mengucap ijab kabul di depan penghulu, kini kedua mempelai itu dipastikan tidak lagi memendam rindu karena hubungan jarak jauh.

Pasalnya, suami tidak akan membiarkan pujaan hatinya kesepian karena ditinggalkan di rumah sendirian. Ya, Irfan berencana akan membawa serta Diva pujaan hatinya ke perantauan, tempatnya bekerja di Pekanbaru.
 

Editor : Hadi Widodo

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network