Hepatitis akut pada anak di Indonesia, jumlahnya semakin bertambah. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan jumlah Hepatitis akut anak di Indonesia masih 18 kasus.
Disebutkan ada 9 kasus yang masih pending klarifikasi. Sebanyak 7 kasus ditemukan bergejala Hepatitis berat dan 2 kasus dalam pemeriksaan laboratorium.
Hepatitis akut misterius membuat masyarakat di berbagai belahan dunia seperti Indonesia, Eropa dan Amerika menjadi khawatir. Mereka takut anak-anaknya terkena hepatitis akut misterius.
Kita wajib mengetahui apa saja gejala-gejala dari hepatitis akut yang saat ini terlihat didominasi dialami anak-anak di bawah 16 tahun dan lebih spesifik lagi lebih banyak menyerang anak-anak berumur di bawah 10 berikut di kutip dari laman Okezone 13/05/2022
Melihat dari laporan kasus yang sudah ada, Dr. dr. Hanifah Oswari, Sp.A (K), Dokter Anak konsultan Gastrohepatologi menjelaskan, ada beberapa tanda gejala hepatitis akut misterius yang patut diwaspadai, ia menyebutkan biasanya gejala dimulai dengan gejala gastrointestinal.
“Kita melihat dari laporan laporan kasus yang sudah ada, bahwa laporannya itu mulainya dengan gejala gastrointestinal terlebih dahulu. Seperti misalnya diare, mual, muntah, sakit perut yang kadang-kadang disertai dengan demam ringan,” jelas dr. Hanifah.
Setelah timbul gejala di perut, baru berlanjut pada gejala yang mengarah khas pada hepatitis, contohnya bisa terlihat pada warna tinja dan warna kulit serta mata.
"Kemudian berlanjut dengan gejala yang ke arah hepatitis, yaitu anaknya mengeluarkan buang air kecil seperti teh, BAB nya pucat, dan mata atau kulitnya itu berwarna kuning,” lanjut dr. Hanifah
Dari keterangan ini bisa disimpulkan beberapa gejala awal dan lanjutan hepatitis akut antara lain:
1. Diare
2. Mual
3. Muntah
4. Sakit perut
5. Demam ringan
Sedangkan gejala lanjutannya,
6. Air kencing pekat seperti teh
7. BAB pucat
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait
