Tiga Tradisi Perayaan Hari Raya Waisak di Indonesia 

Nanang Sulaeman
Tiga Tradisi Perayaan Hari Raya Waisak di Indonesia (Foto: Okezone)

Rangkaian Perayaan Waisak 2566 BE atau tahun 2022 dipusatkan di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Perayaan kali ini kembali dilangsungkan setelah dua tahun ditiadakan karena pandemi.

Koordinator Waisak 2566 BE di Candi Borobudur, Tanto S Harsono mengatakan, setelah dua tahun ditiadakan karena pandemi, tahun ini dilangsungkan perayaan Waisak di Candi Borobudur.

Rangkaian Waisak dimulai pada Sabtu (7/5/2022) dengan karya bakti di Taman Makam Pahlawan (TMP) di seluruh Indonesia. Menurutnya, tema Waisak kali ini yakni jalan kebijaksanaan menuju kebahagiaan sejati.

"Besok (perayaan Waisak), kita masih dalam skala terbatas. Kita hanya batasi 1.200 orang (saat detik-detik Waisak)," ujarnya yang juga Ketua 2 DPD Walubi Jateng.

3. Arak-arakan dari Candi Mendut

Ribuan umat Budha dari berbagai daerah berjalan menuju Candi Borobudur, Senin (16/5/2022). Membawa bunga sedap malam dan melantunkan bacaan Parita Parita Suci umat dan para biksu berjalan dari Candi Mendut ke Borobudur di Magelang.

Umat juga membawa sesembahan seperti hasil bumi, api dan air suci. Sesembahan itu sebelumnya sudah disemayamkan di Candi Mendut. Sesembahan itu akan digunakan untuk perayaan Waisak di Candi Borobudur.

Arak-arakan ini bentuk meditasi berjalan atau Pradaksina dengan pikiran fokus dari Candi Mendut ke Borobudur seperti ajaran Budha. Arak-arakan juga dimeriahkan oleh pawai mobil hias.

Editor : Hadi Widodo

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network