Pemalang, iNewsPantura.id - Kawasan wisata alam Bukit Mendelem atau Gunung Jimat Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang mengalami gugur atau longsor pada Minggu malam 26 September 2021. Gugurnya Gunung Jimat menjatuhkan bebatuan hingga robohkan aset Pemerintah Kabupaten Pemalang berupa tulisan besar 'Pemalang'.
Bencana Gunung Jimat yang digemari para pecinta alam tersebut terjadi Minggu malam, sekitar pukul 19.30 WIB. Pada saat itu masyarakat diimbau tak mendekat ke lokasi kejadian.
“Bebatuan gugur, itu karena faktor alam. Semalam di sekitar lokasi terjadi suara gemuruh, ternyata itu bebatuan gugur,” kata Wahadi, Kepala BPBD Pemalang, Senin 27 September 2021.
Wahadi menuturkan, pihaknya sudah menerjunkan tim ke lokasi untuk melakukan pendataan. Dipastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Hal senada disampaikan Eka Waluyo, Ketua Organisasi Pecinta Alam Shabawana / pengelola wisata Taman Rancah yang berada di bawah Gunung Jimat.
“Penyebabnya hujan lebat, jadi ada aliran air mengikis tanah yang kebetulan disitu ada batu, kemudian gugur,” terang Eka.
Akibat gugurnya bebatuan itu, tulisan raksasa 'PEMALANG' yang terpampang di tebing gunung jimat rusak, yaitu huruf M dan A.
Eka Waluyo menuturkan, bebatuan gugur itu mencapai radius 100 meter, akibatnya sejumlah fasilitas di wisata Taman Rancah rusak total.
“Termasuk mini cafe itu rusak kena pecahan-pecahan batu. Via feratta-nya aman, enggak apa-apa,”
“Belum kami data kerugiannya, saat ini kami masih fokus monitor, barangkali ada pergerakan (batuan) lagi,” imbuh Eka.
Sementara ini, masyarakat diimbau untuk tidak mendekat ke lokasi kejadian. Dikhawatirkan, bebatuan di gunung jimat kembali gugur.
Editor : AminNurrokhman
Artikel Terkait