JAKARTA, iNewsPantura.id - Doa Niat mandi wajib mani dilakukan ketika seseorang ingin menyucikan tubuh dari hadas besar baik setelah berhubungan intim maupun mimpi basah.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasalam telah bersabda:
عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ أَنَّ أُمَّ سُلَيْمٍ -وَهِيَ اِمْرَأَةُ أَبِي طَلْحَةَ- قَالَتْ: يَا رَسُولَ اَللَّهِ! إِنَّ اَللَّهَ لا يَسْتَحِي مِنْ اَلْحَقِّ فَهَلْ عَلَى اَلْمَرْأَةِ اَلْغُسْلُ إِذَا اِحْتَلَمَتْ ؟ قَالَ: نَعَمْ. إِذَا رَأَتِ الْمَاءَ
Dari Ummi Salamah radhiyallahu anha bahwa Ummu Sulaim istri Abu Thalhah bertanya: "Ya Rasulullah sungguh Allah tidak malu bila terkait dengan kebenaran, apakah wanita wajib mandi bila bermimpi? Rasulullah SAW menjawab: "Ya, bila dia mendapati air mani". (HR. Bukhari dan Muslim).
Berikut Doa Niat Mandi Wajib Mani Latin dan artinya:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari fardhon lillaahi ta'aala
Artinya: “Saya niat mandi untuk menghilangkan hadas besar karena Allah”.
Tim Asatid Rumah Fiqih Indonesia, Ustaz Muhammad Saiyid Mahadhir Lc menjelaskan, hadats besar adalah kondisi yang membuat seseorang wajib mandi untuk bisa kembali berada dalam kesucian.
Sedangkan hadats kecil adalah kondisi yang membuat seeorang wajib berwudu tanpa harus mandi agar dia kembali suci. Di antara hal yang bisa membuat seseorang berada dalam kondisi hadats besar adalah sebagai berikut:
1. Keluar Mani
Mani itu adalah benda cair yang keluar dari kemaluan dengan aroma yang khas, agak amis, sedikit kental dan mudah mengering seperti telur bila telah mengering. Bagaimanapun cara keluarnya, disengaja (masturbasi) atau mimpi, atau dengan cara hubungan suami istri, semua wajib mandi.
Editor : KastolaniMarzuki
Artikel Terkait